Berambisi Menyatukan Daratannya, Tiongkok Agresif Menekan Lawan Sengketanya

- 9 Agustus 2020, 22:57 WIB
ILUSTRASI tank amfibi yang sedang berlatih.*
ILUSTRASI tank amfibi yang sedang berlatih.* /AFP/ Joe KLAMAR

RINGTIMES BALI - Semakin tidak terkendalinya ketegangan Tiongkok dengan negara-negara di sekitar.

Demi ambisi untuk menyatukan daratan Tiongkok, semua lawan sengketa pun ditekan aik di Laut China Selatan, Laut China Timur, maupun Pegunungan Himalaya.

Dari foto satelit menunjukkan persiapan militer Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menghadapi Taiwan dengan menyiagakan pasukan amfibi di sepanjang pesisir Selat Taiwan.

Baca Juga: Bill Gates : Tes Covid-19 di AS Hanya Sampah, Buang Uang Percuma

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiranrakyat.com dengan judul Tiongkok Makin Agresif, Foto Satelit Ungkap Persiapan Militernya di Sepanjang Selat Taiwan

Bukan hanya pasukan amfibi yang disiagakan, tetapi juga kendaraan peluncur misil.

Seluruhnya ditempatkan di pangkalan militer di kota-kota sepanjang pesisir yang menghadap langsung ke Selat Taiwan.

Baca Juga: Tembus, Sekali Makan Tagihan Capai 51 Juta, Nitizen : Banyak Banget Sampe Abis Segini

Taiwan yang bernama asli Republik Tiongkok dan berpenduduk 25 juta orang itu memang dianggap RRT sebagai 'provinsi pembelot'.

Pemerintah Komunis RRT berkali-kali menegaskan diri akan menguasai negara yang selama ini menerapkan kebebasan berpendapat.

"Kami tak berjanji untuk menyingkirkan jalan kekerasan dan mempertahankan opsi untuk mengambil semua langkah yang diperlukan," kata Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pidatonya.

Baca Juga: Menggiurkan Tunjangan Walikota Solo Sangat Besar, Anak Presiden Pun Ikut Mencalonkan Diri

Beijing selama ini mengklaim Taiwan lantaran ingin mencapai ambisi menyatukan Tiongkok Daratan dan kepulauan dalam One China Policy.

Ambisi tersebut membuat Beijing selalu naik pitam dengan keberadaan Amerika Serikat di sisi Taiwan.

Terakhir, Menteri Kesehatan AS datang ke sana untuk membahas keberhasilan Taipei dalam menangani Covid-19.

Baca Juga: Penista Agama di Cicendo Diangkap, Ini Penjelasan Wakil DPRD Kota Bandung

Untuk melawannya, berbagai persiapan perang dan tekanan politis kepada Taiwan terus dilancarkan RRT.

Kendaraan yang disiagakan Beijing bukanlah artileri main-main, baik pelontar misil maupun amfibinya.

"PLA (militer Tiongkok) mengerahkan kendaraan pelontar rudal ganda tipe PCL191 yang begitu kuat di Komando Wilayah Timur," ungkap Andrei Chang, Editor majalah pertahanan Kanwa Asian.

Baca Juga: Pelajar SMA Tewas Jatuh di Tebing Gunung Piramid Bondowoso

Pelontar misil ini mampun menjangkau target hingga 350 kilometer jauhnya.

"Selat Taiwan hanya 180 kilometer jaraknya. Rudal PCL 191 bisa meluluhlantakkan semua pangkalan militer dan gedung pemerintahan di pulau itu dengan sangat akurat," jelasnya.

Adapun kendaraan amfibi tipe 5 milik Tiongkok juga mampu membawa pasukan menyeberangi selat dan bertarung di Pesisir Barat Taiwan.

Baca Juga: Tanam 100 Batang Pohon, Badung Intensifkan Pembangunan Taman Gumi Banten

Menanggapi situasi tersebut, Taipei mengirim 200 pasukan marinir ke Pulau Pratas di Laut China Selatan, sekitar 445 kilometer dari Taiwan dan 300 kilometer dari Tiongkok.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/pikiranrakyat.com)

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x