Tanam 100 Batang Pohon, Badung Intensifkan Pembangunan Taman Gumi Banten

- 9 Agustus 2020, 19:19 WIB
Bupati Giri Prasta menanam pohon pule di areal kawasan Pura Dang Kahyangan Pucak Tedung.
Bupati Giri Prasta menanam pohon pule di areal kawasan Pura Dang Kahyangan Pucak Tedung. /

RINGTIMES BALI - Upaya menjaga dan melestarikan kawasan hulu sebagai daerah konservasi dan resapan air terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung yang bersinergi dengan berbagai pihak.

Badung contohnya, melakukan terobosan dengan penanaman pohon serentak di areal kawasan Pura Dang Kahyangan Pucak Tedung pada Minggu 9 Agustus 2020.

Adapun jumlah pohon yang ditanam sebanyak 100 batang yang terdiri dari 2 jenis yakni pohon Cemara Udang sebanyak 65 batang dan Pohon Pule sebanyak 35 batang.

Baca Juga: Positif Covid-19, Calon Taruni Akpol Gagal, Ini Penjelasan Polri

Bupati Giri Prasta mengatakan, kegiatan penanaman pohon di kawasan pura Pucak tedung merupakan implementasi dari Tri Hita Karana sebagai wujud nyata Pemkab Badung dalam melestarikan lingkungan dan kawasan suci.

"Hari ini kita melakukan penanaman Pohon Pule dan Cemara Udang di kawasan areal pura Pucak Tedung. Mengapa Pohon Pule, karena Pohon Pule sebagai penghasil air merupakan pohon yang kita sakralkan dengan beragam manfaat, kulit pohonnya bisa dijadikan obat dan kayunya bisa dijadikan sebagai Tapakan Ida Batara. Demikian pula halnya dengan Cemara Udang, daun pohon ini selalu digunakan sebagai pelengkap upacara," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Giri Prasta kawasan Pura Pucak Tedung yang terbagi dalam tiga kawasan, yakni utama, madya dan sor mandala akan selalu dijaga kesuciannya. Dengan menerbitkan pelarangan pembangunan selain bangunan untuk pura.

Baca Juga: Harga Cengkeh Merosot, Petani Manggarai Mengeluh

Pihaknya juga menegaskan akan mengintensifkan pembangunan Taman Gumi Banten dengan memanfaatkan laba Pura Pucak Tedung seluas 19 hektar, yang akan ditanami dengan pohon-pohon sarana upacara dan tanaman obat-obatan.

"Dengan optimalisasi pemanfaatan laba Pura Pucak Tedung sebagai Taman Gumi Banten dan Taman Usada kita harapkan akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat kita akan tanaman yang dibutuhkan sebagai sarana banten maupun obat, sehingga kita tidak perlu bergantung lagi dengan daerah lain. Kedepan setiap kecamatan juga akan kita bangun artinya segala lini sudah kita pikirkan," tegasnya.

Halaman:

Editor: I Ketut Subiksa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x