Sementara itu, empat orang yang meninggal di antaranya adalah, seorang pria (35) yang sempat mengalami kejang serta tubuhnya tidak responsif, lalu wanita (38) yang tak menunjukkan gejala.
Kemudian dua orang pria berumur 65 dan 39 tahun, sempat kejang bahkan terkena serangan jantung.
Hingga 8 Juli 2020 lalu, hanya tersisa empat pasien yang masih dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Jelang PD U-20, Markas Bali United Bertaraf Internasional
Salah satu pasien sembuh adalah seorang pria berusia 44 tahun, dirinya hanya dirawat selama kurang dari satu minggu.
Laporan tersebut menyampaikan, pria berusia 44 tahun itu meminum hand sanitizer, beberapa hari sebelum dirinya dilarikan ke rumah sakit.
"Pasien melaporkan meminum sanitiser tangan berbasis alkohol dalam jumlah yang tidak diketahui selama beberapa hari sebelum mencari perawatan medis," lanjut CDC.
Baca Juga: Anjlok, Harga Mobil Bekas Turun Hingga Rp60 Juta per Unit
Setelah dirawat menggunakan obat untuk keracunan metanol dan menjalani hemodialisis, pria tersebut kemudian sembuh setelah enam hari perawatan.***