Invasi Irak ke Kuwait, Keterlibatan Amerika dalam Perang Teluk, Terkuak

- 2 Agustus 2020, 06:30 WIB
*wikipedia
*wikipedia /

Meskipun Angkatan Bersenjata Kuwait, baik kekuatan darat maupun udara berusaha mempertahankan negara, mereka dengan cepat kewalahan.

Namun, mereka berhasil memperlambat gerak Irak untuk memaksa keluarga kerajaan Kuwait untuk meloloskan diri ke Arab Saudi, beserta sebagian besar tentara yang masih tersisa.

Baca Juga: Hujan Lebat Sejak Jumat 31 Juli, Puluhan Rumah di Bolsel Hanyut Akibat Banjir Bandang

Akibat invasi ini, Kuwait meminta bantuan Amerika Serikat tanggal 7 Agustus 1990. Sebelumnya Dewan Keamanan PBB menjatuhkan embargo ekonomi pada 6 Agustus 1990.

Dikutip Ringtimesbali.com dari Wikipedia, Amerika Serikat mengirimkan bantuan pasukannya ke Arab Saudi yang disusul negara-negara lain baik negara-negara Arab dan Afrika Utara kecuali Syria, Libya dan Yordania serta Palestina.

Kemudian datang pula bantuan militer Eropa khususnya Eropa Barat (Inggris, Prancis dan Jerman Barat, ditambah negara-negara Eropa Utara dan Eropa Timur), serta 2 negara Asia - Bangladesh dan Korea Selatan.

Baca Juga: Semakin Memanas Hubungan Tiongkok dan AS, Bejing Kerahkan Pesawat Terbaru

Sementara, dari Afrika, Niger turut bergabung dalam koalisi. Pasukan Amerika Serikat dan Eropa di bawah komando gabungan yang dipimpin Jenderal Norman Schwarzkopf serta Jenderal Collin Powell. Pasukan negara-negara Arab dipimpin oleh Letjen. Khalid bin Sultan.

Misi diplomatik antara James Baker dengan menteri luar negeri Irak Tareq Aziz gagal (9 Januari 1991). Irak menolak permintaan PBB agar Irak menarik pasukannya dari Kuwait 15 Januari 1991.

Akhirnya Presiden Amerika Serikat George H. Bush diizinkan menyatakan perang oleh Kongres Amerika Serikat tanggal 12 Januari 1991. Operasi Badai Gurun dimulai tanggal 17 Januari 1991 pukul 03:00 waktu Bagdad yang diawali serangan serangan udara masif atas Bagdad dan beberapa wilayah Irak lainnya.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x