Buka Suara, Pihak Laboratorium Tiongkok Akui Simpan 3 Jenis Virus dari Kelelawar

- 25 Mei 2020, 09:30 WIB
KEPALA Institut Virologi Wuhan, Wang Yenyin, akhirnya buka suara terkait tudingan dunia yang menyebut virus corona berasal dari laboratoriumnya.* /Kolase | AFP/Hector Retamal
KEPALA Institut Virologi Wuhan, Wang Yenyin, akhirnya buka suara terkait tudingan dunia yang menyebut virus corona berasal dari laboratoriumnya.* /Kolase | AFP/Hector Retamal /

 


RINGTIMES – Sudah lima bulan lamanya, pandemi COVID-19 terus merebak ke seluruh dunia.

Meski sudah lima bulan mewabah, asal muasal virus corona masih menjadi misteri bagi para peneliti di seluruh dunia dan terus dipertanyakan.

Tak ayal, banyak negara yang mulai menuding bahwa Tiongkok, negara pertama yang terkena wabah COVID-19, sebagai penyebab munculnya virus corona.

Bahkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump sampai menuduh bahwa COVID-19 hasil kerja laboratorium virus di Wuhan, Kota di Tiongkok yang menjadi ground-zero virus corona.

Baca Juga: COVID-19 Masih Mewabah, Anggota DPRD Surabaya ini Anjurkan Warkop dan Pasar Modern Tetap Buka

Mendapat banyak tudingan dari berbagai negara, Institut Virologi Tiongkok yang berlokasi di Wuhan, akhirnya mulai membuka suara.

Kepala Institut Virologi Wuhan, Wang Yanyi, mengatakan bahwa tudingan tersebut merupakan omong kosong belaka.

Namun dalam wawancaranya dengan media lokal, CGTG, pada Jumat, 15 Mei 2020 lalu, Wang Yanyi mengakui jika pihaknya menyimpan tiga jenis virus corona dalam laboratoriumnya. Tetapi, Wang Yanyi menyebut bahwa ketiga jenis virus tersebut bukanlah SARS-CoV-2, jenis virus corona yang kini mewabah di dunia dan mengakibatkan penyakit COVID-19.

Baca Juga: Pasca Pimpin Rapat, Perdana Menteri Malaysia Karantina Diri 14 Hari

Ia menyebut, ketiga jenis virus tersebut berasal dari Kelelawar, hewan yang disebut-sebut menjadi makhluk hidup pertama yang membawa virus corona.

"Kita memiliki tiga jenis virus hidup. Tapi persamaannya dengan SARS-CoV-2 hanya mencapai 79,8 persen," ungkap Wang, dikutip dari AFP.

Perbedaan ini ditemukan oleh salah satu ketua tim yang telah meneliti virus corona sejak 2004 lalu dengan fokus mencari sumber SARS, Profesor Shi Zhengli.

Baca Juga: PBB Membantah Tuduhan AS Promosikan Aborsi dalam Masa Pandemi

"Dalam penelitian Profesor Shi, mereka tak terlalu memperhatikan jenis virus (corona, red) itu, karena tak mirip dengan virus SARS," lanjutnya.

Menjawab berbagai teori konspirasi dan tudingan yang menyebut virus corona 'bocor' dari laboratoriumnya, Wang dengan tegas membantahnya.

Wang mengaku, timnya tak pernah meneliti bahkan menyimpan virus corona yang menyebabkan COVID-19 itu.

"Faktanya, seperti semua orang, kami tak tahu virus corona (COVID-19) ada saat itu. Bagaimana bisa virus itu bocor dari lab jika kami tak pernah memilikinya?," pungkas Wang.

Baca Juga: Terbaru, Tiga Pasien Positif COVID-19 di Buleleng Dinyatakan Sembuh

 

Sumber: Pikiran-Rakyat.com dengan judul Jawab Tudingan Dunia, Pihak Laboratorium Wuhan Akui Simpan 3 Jenis Virus Corona dari Kelelawar

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x