Sampai saat ini tercatat 21 warga Palestina di Tepi Barat meninggal dalam bentrokan dengan aparat Israel sejak 10 Mei lalu.
Terkait gencatan senjata, baik Israel maupun Hamas di Jalur Gaza menyatakan siap berunding. Namun, kedua belah pihak sampai saat ini masih tegang dan aksi saling serang bisa terus terjadi kapan saja.
Peperangan antara Israel dan Hamas meletus pada 10 Mei, beberapa hari sebelum Idulfitri. Alasan Hamas menggelar serangan roket adalah membalas sikap aparat keamanan Israel yang menghalangi dan menyerang warga Palestina yang tengah beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Hamas juga beralasan serangan itu untuk membalas sikap pemukim ilegal Israel yang hendak mengusir para penduduk Palestina yang menetap di kawasan Sheikh Jarrah, sebelah timur Yerusalem.
Sedangkan Israel menyatakan membalas serangan Hamas dan berupaya melindungi penduduknya dari teror.***