Detik-detik Menegangkan Saat Israel Ledakkan Gedung Al Jazeera, ‘Beri Saya Waktu 15 Menit’

- 16 Mei 2021, 16:56 WIB
Inilah detik-detik menegangkan ketika Israel akan meledakkan gedung Al Jazeera dan gedung Associated Press (AP), berikan saya waktu 15 menit
Inilah detik-detik menegangkan ketika Israel akan meledakkan gedung Al Jazeera dan gedung Associated Press (AP), berikan saya waktu 15 menit /Reuters


RINGTIMES BALI -
Sejumlah saksi mata yang menyaksikan Israel meledakkan gedung Al Jazeera dan kantor berita Associated Press (AP) menceritakan detik-detik menegangkan evakuasi sebelum bangunan itu diledakkan.

Youma Al Sayed contohnya, yang hanya memiliki waktu kurang dari satu jam untuk sampai ke tempat aman saat Israel bersiap meledakkan gedung Al Jazeera dan kantor berita Associated Press.

Ia menceritakan saat itu hanya ada satu lift yang berfungsi di Jala Tower, gedung 13 lantai (ada juga yang menyebut 11 lantai) di Gaza yang menampung sekitar 60 apartemen hunian dan sejumlah kantor.

Baca Juga: China Tuduh AS Abaikan Palestina Usai Blokir Pertemuan Dewan Keamanan PBB

Al Sayed yang merupakan jurnalis lepas Palestina lalu bergegas ke tangga.

"Kami membiarkan lift untuk orang tua dan anak-anak agar dievakuasi. Dan siapa pun yang bisa membantu anak-anak agar menurunkan mereka." terangnya dikutip ringtimes Bali dari Al Jazeera  setelah gedung Al Jazeera meledak.

"Saya sendiri membantu dua anak penghuni di sana dan saya membawa mereka ke bawah - semua orang berlari cepat," lanjutnya

Baca Juga: Wuhan China Kembali Diguncang Tornado Dahsyat, 7 Tewas dan Ratusan Luka-luka

Pukul 15.12 sore waktu setempat serangan pertama Israel datang, dan lima menit kemudian Jala Tower sudah rata dengan tanah setelah dihantam tiga rudal. Belum ada laporan tentang korban jiwa.

Beberapa saat sebelumnya tentara Israel yang telah membombardir Gaza selama enam hari beruntun, memperingatkan melalui telepon bahwa penghuni hanya memiliki waktu satu jam untuk mengosongkan gedung sebelum diserang jet tempur.

"Beri saya waktu 15 menit," seorang jurnalis AP memohon di telepon ke petugas intel Israel di telepon.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x