Covid-19 Belum Usai, India Kembali Diserang Kasus Infeksi Jamur Hitam

- 21 Mei 2021, 17:19 WIB
Kasus covid-19 belum selesai, India kembali di serang kasus infeksi jamur hitam yaitu dapat menyebabkan hidung menjadi hitam.
Kasus covid-19 belum selesai, India kembali di serang kasus infeksi jamur hitam yaitu dapat menyebabkan hidung menjadi hitam. /Pixabay/Bru-nO/


RINGTIMES BALI -
Pemerintah India telah memerintahkan pengawasan yang lebih ketat terhadap penyakit jamur langka yang menyerang pasien virus corona (Covid-19).

Perintah ini tentu saja menambah tekanan pada rumah sakit di India yang saat ini tengah berjuang menangani jumlah infeksi Covid-19 harian tertinggi di dunia.

Mucormycosis atau 'jamur hitam' biasanya menginfeksi orang yang memiliki gangguan pada sistem kekebalan tubuhnya.

Baca Juga: Kisah Nyata, 5 Kali Haji tapi Tidak Pernah Melihat Ka'bah, Ternyata Ini Penyebabnya

Penyakit ini dapat menyebabkan hidung menjadi hitam atau berubah warna, penglihatan kabur, nyeri pada bagian dada, hingga kesulitan bernapas dan batuk darah.

Para dokter meyakini bahwa penggunaan steroid untuk pengobatan pasien (Covid-19) dengan kondisi parah, dapat menyebabkan kondisi pasien tersebut semakin parah.

Hal itu karena steroid diketahui merupakan obat yang mampu mengurangi kekebalan tubuh dan meningkatkan kadar gula.

Baca Juga: 4 Cara Memiliki Mental Kuat untuk Bertahan Hidup, Nomor 4 Paling Sulit Dilakukan

Dikutip Ringtimes Bali dari laman Al Jazeera, Menteri Kesehatan India Lav Agarwal mengatakan dalam sebuah suratnya kepada pemerintah negara bagian bahwa mucormycosis telah muncul sebagai tantangan baru bagi pasien Covid-19 yang menjalani terapi steroid serta mereka yang sebelumnya telah menderita diabetes.

"Infeksi jamur ini menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang berkepanjangan diantara pasien Covid-19," kata Agarwal dalam surat tersebut, Kamis kemarin waktu setempat.

Agarwal memang tidak menyebutkan jumlah kasus mucormycosis yang terjadi secara nasional.

Baca Juga: 12 Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat Menurut Islam, Sebagian Sudah Terjadi

Namun di Maharashtra, salah satu negara bagian yang paling parah terkena infeksi Covid-19 gelombang kedua, telah melaporkan terjadinya 1.500 kasus mucormycosis.

Ia pun meminta pemerintah negara bagian itu mendeklarasikan mucormycosis sebagai 'penyakit yang harus diwaspadai' di bawah Undang-undang (UU) Epidemi.

Ini berarti mereka harus mengidentifikasi dan melacak setiap kasusnya.

Perlu diketahui, India pada hari Kamis kemarin melaporkan 276.110 infeksi baru Covid-19 yang terjadi selama 24 jam terakhir.

Baca Juga: Israel dan Palestina Gencatan Senjata, Perdamaian Jadi Pertanda Kiamat Sudah Dekat

Angka ini sedikit lebih tinggi dari jumlah yang dilaporkan pada sehari sebelumnya, namun jauh di bawah level tertinggi 400.000 yang terlihat pada awal bulan ini di tengah munculnya gelombang kedua.

Sementara total kasus yang mencapai 25,77 juta menjadikan India sebagai negara dengan jumlah infeksi Covid-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS).

Sedangkan angka kematian naik 3.874 dalam semalam, menjadikan total penghitungan resmi kasus kematian menjadi 287.122.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Al-Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x