Kereta Bawah Tanah Mexico City Ambruk, Gerbong Terjun dan Terbelah Sebabkan 24 Orang Tewas

- 5 Mei 2021, 15:24 WIB
Ilustrasi. Kecelakaan terjadi pada kereta bawah tanah Mexico City di daerah Tlahuac
Ilustrasi. Kecelakaan terjadi pada kereta bawah tanah Mexico City di daerah Tlahuac /Pexels/

RINGTIMES BALI - Kecelakaan parah terjadi pada kereta bawah tanah Mexico City di Tláhuac, bagian tenggara ibu kota yang menyebabkan gerbong terjun ke bawahnya.

Kecelakaan kereta bawah tanah tersebut terjadi pada Senin malam, 3 Mei 2021 di Jalur 12 Mexico City Metro yang dibuka pada akhir 2012.

Jalur kereta bawah tanah Mexico menggunakan jalur terbaru dimana sebagian jalur berada di bawah tanah dan sebagian lain membentang di sepanjang rel yang ditinggikan.

Wali Kota Mexico City Claudia Sheinbaum menyebut jika sedikitnya 24 orang tewas dan puluhan orang terluka saat gerbong kereta tersebut terjun ke jalan di bawahnya, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman usatoday.com pada 5 Mei 2021.

Baca Juga: Lembaga Kesehatan Singapura Merilis 14 Merek Hand Sanitizer Berbahaya

Claudia Sheinbaum mengatakan balok penopang yang menahan rel runtuh saat kereta bawah tanah melewatinya dan membuat kereta terbelah dua dan menggantung. 

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menyampaikan belasungkawa dan solidaritas kepada keluarga para korban dan kepada penduduk Tlahuac.

Presiden juga berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh atas tragedi kecelakaan paling mematikan dalam sejarah salah satu sistem kereta bawah tanah tersibuk di dunia itu.

Baca Juga: Gambar Hajar Aswad Dirilis Pemerintah Arab Saudi, Butuh Waktu 50 Jam untuk Memotretnya

"Sebuah pelukan untuk semua orang di Tlahuac, untuk semua yang menderita karena kecelakaan ini," kata Presiden Andres Manuel Lopez Obrador.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Usatoday


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x