Lembaga Kesehatan Singapura Merilis 14 Merek Hand Sanitizer Berbahaya

RINGTIMES BALI - Puluhan merek hand sanitizer telah ditarik kembali oleh Health Science Authority (HSA) Singapura karena tingginya tingkat metanol atau asetaldehida.

Dalam pernyataan yang dirilis di situs web pemerintah Singapura, produk tersebut diuji di bawah program pengawasan kualitas produk HSA.

Hasilnya puluhan merek hand sanitizer ditemukan mengandung metanol atau asetaldehida pada tingkat di atas batas farmakope farmasi.

Baca Juga: Zat Beracun dalam Hand Sanitizer Ini Mematikan, Baca untuk Lebih Waspada

Dilansir Ringtimesbali.com dari World of Buzz, penarikan puluhan produk hand sanitizer tersebut diklasifikasikan sebagai masalah yang "tidak mungkin menyebabkan hasil kesehatan yang merugikan secara serius".

Daftar mereknya meliputi:

1. Asepso™ Professional Hand Sanitiser (B42M)
2. Cuticura Hand Sanitizer
3. Epi KleenGel Hand Sanitizer Gel
4. Sanitelle® Instant Hand Sanitizer Antiseptic Gel Kids
5. Cath Kidston® Moisturising Hand Sanitiser
6. 红月亮® Redmoon 抑菌免水净手凝胶 Bacteriostat Wash Free Hand Wash Gel

Baca Juga: 5 Bahaya Sering Menggunakan Hand Sanitizer, Dapat Menyebabkan Alergi

1. We11 Daily Instant Hand Sanitiser
2. Cool Day’s Peppermint Instant Hand Sanitizer
3. Walch® Instant Hand Sanitizer (TG01)
4. TP 706 Hand Sanitiser (Exp: 10/03/2022)
5. FairPrice Hand Sanitiser Lavender (201251-001)
6. germ-X® Advanced Hand Sanitizer Original Scent
7. Sanigen Gel Hand Refreshing Gel 600ml
8. Yuri® Hand Gel Green Tea Extract

Baca Juga: Indonesa Kembali Terima 3,8 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Pada Tahap Kedua

Tanggal penarikan adalah antara bulan Februari hingga April 2021. Sementara pemasok grosir telah diinstruksikan untuk berhenti memasok sejumlah produk dan mengembalikan sisa stok ke perusahaan.

Situs HSA juga menyatakan bahwa meskipun beberapa produk sudah ditarik, namun bukan berarti semua hand sanitizer yang masih beredar aman.