Pemerintah Tokyo Konfirmasi Kasus Pertama Virus Corona 'Mutan Ganda' pada Lansia

- 29 April 2021, 18:20 WIB
Ilustrasi varian baru virus corona 'mutan ganda' yang terkonfirmasi di Tokyo Jepang
Ilustrasi varian baru virus corona 'mutan ganda' yang terkonfirmasi di Tokyo Jepang /PAKUTASO/すしぱく

RINGTIMES BALI – Jepang mengkonfirmasi kasus pertama varian baru dari virus corona “mutan ganda” yang menyebar cepat di India pada 26 April 2021.

Gubernur Tokyo, Yuriko Koike menjelaskan bila temuan varian baru virus corona “mutan ganda” itu ditemukan di Ibukota Tokyo.

Pemerintah metropolitan Tokyo pun telah mengkonfirmasi pasien pertamanya yang terjangkit virus corona “muatan ganda” tersebut.

Koike mengatakan bahwa pasien pertama merupakn seorang wanita lansia berusia 80 tahun, dimana ia sempat keluar rumah sakit awal bulan ini.

Baca Juga: Mekkah Dilanda Banjir dan Hujan Es, Ustad Yusuf Mansur Ajak Netizen Doa Bersama

Lebih lanjut, Koike mengatakan bila penemuan pasien pertama terinfeksi virus corona baru “mutan ganda” akan menambah panjang perjalanan Jepang dalam memerangi Covid-19 khususnya di Ibukota Tokyo.

Sebelumnya, Tokyo juga tengah bergulat melawan strain varian lainnya yang pertama kali ditemukan di Inggris tahun lalu.

Perlu diketahui bila Strain varian baru virus corona “mutan ganda” mengandung mutasi yang ditemukan pada dua versi lain dari virus corona.

Satu mutasi membuat virus sangat menular sementara yang lain diyakini membuat virus lebih kebal terhadap vaksin.

Baca Juga: Para Istri di China Memberi Obat Impotensi untuk Mencegah Suaminya Selingkuh

"Sangat menakutkan bahwa banyak tentang mutan ganda yang masih belum diketahui. Tahun ini, kami berjuang melawan sesuatu yang sebagian besar tidak diketahui,” ujarnya dikutip Ringtimesbali.com dari situs The Asahi Shimbun.

Dua puluh satu kasus 'mutan ganda telah' terdeteksi di Jepang hingga saat ini, menurut pemerintah pusat. Semua kasus kecuali, pada lansia Tokyo ditemukan selama pemeriksaan wisatawan yang tiba di bandara.

Sedangkan, Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato menjelaskan pada hari yang sama bila pemerintah pusat Jepang telah mengambil tindakan terhadap varian baru dari virus corona “mutan ganda”.

Baca Juga: Ilmuwan Pecahkan Misteri Segitiga Bermuda, Ada Gelombang Ganas dari Dua Arus Berbeda

Pemerintah Jepang akan melakukan pencegahan virus dan memantau penyebaran dimana saat ini, kementerian kesehatan Jepang tengah menganalisis varian tersebut.

Dilaporkan bila sejauh ini, Jepang telah mengkonfirmasi kasus terhadap virus corona varian baru “mutan ganda” sebanyak lima kasus pada 22 April 2021 kemarin.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Asahi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah