RINGTIMES BALI – Kapal batu bara, SS Cotopaxi menghilang di wilayah perairan Segitiga Bermuda pada tahun 1925.
Setelah 95 tahun, bangkai kapal batu bara tersebut berhasil ditemukan di lepas pantai St. Augustine, Florida.
Hampir 100 tahun yang lalu, kapal SS Cotopaxi tersebut menghilang membawa 32 penumpang di dalamnya.
Baca Juga: Penampakan Misterius Hewan Bersayap Tanpa Kepala Setinggi 5 Kaki Berterbangan di Langit Inggris
Pada 29 November 1925, kapal curah bertenaga uap yang berangkat dalam perjalanan dari Charleston, Carolina Selatan ke Havana, Kuba, tiba-tiba hilang misterius.
Menghilangnya kapal tersebut pun tidak diketahui letak ataupun bagaimana cara hilangnya di wilayah segitiga Bermuda itu.
Insiden hilangnya kapal tersebut penuh misteri bahkan ada yang menyebutkan kapal tersebut terkadang mucul di pantai Kuba dalam keadaan kosong dan masih utuh.
Baca Juga: Misteri Laut Segitiga Bermuda Terungkap, Ini Fakta dan Teori Menurut Para Ahli
Oleh karenanya, sebagian besar orang menyebut kapal batu bara SS Cotopaxi sebagai kapal hantu.
Tim ahli biologi kelautan dan penjelajah bawah air telah mengidentifikasi kapal yang ditemukan di dasar lautan, Florida setelah melakukan penyelaman.