RINGTIMES BALI - Wanita bernama Lili, yang berasal dari China menuliskan keinginannya untuk mewariskan tabungannya kepada sang mantan pacar.
Mantan pacarnya, diketahui sebagai cinta pertamanya, dia juga tidak lupa untuk memberikan warisan berupa properti kepada sang ibu.
Dilansir oleh Ringtimesbali.com dari World of Buzz, dia saat ini sedang menyusun surat wasiatnya di sebuah bank, di Guangzhou, China.
Baca Juga: Viral Puluhan Wanita Berpose Telanjang di Dubai hingga Berujung Penangkapan
Baca Juga: Pemerintah China Melarang Konten Mukbang Karena Dianggap Pemborosan Makanan
Lili, hampir menghabiskan sekiranya 3 jam lamanya untuk menyelesaikan sejumlah prosedur, demi mewariskan seluruh hartanya kepada orang yang dia cintai itu.
Isi dari surat wasiat tersebut, tentang seluruh harta dan uang tabungan senilai puluhan ribu yuan, yang diperolehnya selama dia bekerja.
Dia mengatakan bahwa sudah mengakhiri hubungan dengan sang mantan sejak lama.
Baca Juga: Korea Dihebohkan oleh China karena Mengklaim Sup Samgyetang
Baca Juga: Aturan Baru, China Dikabarkan Wajibkan Test Swab Anal untuk Orang Asing
Namun, dia selalu bersyukur atas hubungan itu dan cinta pertamanya yang membantunya selama dia menjalani hidup.
Dia menambahkan bahwa menulis sebuah surat wasiat, merupakan salah satu keinginannya ketika berusia 30 tahun.
Ketika dia duduk di bangku sekolah menengah pertama, keluarganya mengalami tragedi, dan dia menyadari bahwa hidup tidak pasti.
Baca Juga: Mimpi Diberi Uang, Seorang Wanita asal Thailand Menang Lotre Rp2 Miliar
Dia beranggapan kematian dapat menimpa siapa saja di usia muda. Menulis surat wasiat juga merupakan cara untuk mempersiapkan diri.
Setelah membuat surat wasiat, Lili pun merasa lega dan hatinya menjadi damai.
"Seolah-olah hati saya telah diletakkan, karena itu juga cerminan masa depannya sendiri," ujarnya.
Baca Juga: 7 Kesalahan yang Membuat Orang Susah Kaya, Salah Satunya Tak Paham Investasi
Chen Kai, yang merupakan direktur Komite Manajemen China Will Bank, mengatakan bahwa lebih dari 97 persen surat wasiat yang terbit pada 1980-an melibatkan real estat.
Dari segi data, properti generasi yang lahir pada 1980-an didominasi oleh real estate, dan deposito menempati urutan kedua.
Selain itu, survei menemukan bahwa kelompok pasca 80-an tahu cara berinvestasi, 13,16 persen surat wasiat mereka melibatkan ekuitas perusahaan, dan 15,89 persen surat wasiat mereka melibatkan dana sekuritas, yang jauh lebih tinggi daripada kelompok usia lainnya.***