Alat Kelamin Pria asal Pakistan di Malaysia Dipotong Sekelompok Orang Tak Dikenal

- 8 April 2021, 16:15 WIB
Seorang pria asal Pakistan di Malaysia mengalami kejadian tragis, penisnya dipotong oleh sekelompok orang tak di kenal.
Seorang pria asal Pakistan di Malaysia mengalami kejadian tragis, penisnya dipotong oleh sekelompok orang tak di kenal. /Pixabay.com/tooapic/

RINGTIMES BALI - Seorang pria asal Pakistan berusia 32 tahun di Malaysia mengalami kejadian mengerikan. Ia didekati oleh sekelompok orang tidak dikenal yang tega memotong alat kelaminnya.

Dilansir Ringtimesbali.com dari Utusan TV melalui World of Buzz, mulanya seorang rekan korban bernama Rizwan Ahmad membuat laporan polisi tentang kejadian pemotongan alat kelamin tersebut ke polisi.

Rizwan Ahmad menceritakan bahwa korban sedang duduk sendirian di dekat masjid Alam Impian di Shah Alam Malaysia pada Minggu malam 4 April 2021 kemudian langsung didekati sekelompok orang tak dikenal.

Baca Juga: Pemuda 25 Tahun asal China Dirawat di Rumah Sakit Usai Makan Mie Instan dengan Cola

Baca Juga: Unik, Seorang Biksu di Jepang Mahir Bermain Beatbox, Ternyata Dulunya DJ

Mereka mulanya bertanya apakah korban sudah menikah dan ditanya pula tentang kehidupan seksnya. Selanjutnya korban ditanya apakah pernah berhubungan seks di Malaysia.

Korban pun menjawab bahwa dia sudah menikah, pasangannya ada di Pakistan dan dia tidak melakukan hubungan seksual di Malaysia.

“Salah satu tersangka menyuruh korban melepas baju dan celananya. Dia harus melakukan 10 squat. Setelah melakukan squat, korban langsung memakai kembali celananya,” ucap Rizwan Ahmad kepada polisi.

Baca Juga: Kejadian Langka, di Irak Lahir Bayi Laki-laki dengan Tiga Alat Kelamin, Begini Penjelasan Medis

Baca Juga: Pengisi Suara Berusia 67 Tahun di Jepang Berdandan Cosplay Menjadi Cruella

“Tapi, tersangka kemudian mengatakan korban tidak boleh memakai kembali celananya,” kata Rizwan melanjutkan keterangannya.

Salah satu tersangka kemudian bertanya kepada korban mengapa alat kelaminnya tidak dipasang, dan korban menjawab bahwa dia tidak dapat melakukannya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kabar Berita Bali (@ringtimesbali)

Tersangka kemudian mengatakan bahwa ia akan memotong alat kelamin korban karena dianggap sudah tidak berguna lagi, sontak korban pun meminta pelaku untuk tidak melakukannya.

“Korban memohon para tersangka untuk tidak memotong alat kelaminnya. Mereka boleh memotong kaki atau tangan korban” ujar Rizwan.

Baca Juga: Dituduh Merebut Pacar Teman, Seorang Gadis di Malaysia Dikeroyok Sekelompok ABG

Sayangnya, kelompok pria itu melanjutkan tindakan mengerika. Mereka menahan korban, memotong penisnya, dan membuangnya sebelum melarikan diri dari tempat kejadian perkara.

Kelompok itu juga membuang ponsel korban sehingga dia tidak bisa meminta bantuan. Pria malang itu awalnya pingsan karena kesakitan, tetapi ketika dia sadar, dia berhasil menemukan teleponnya dan menelepon teman lain untuk meminta bantuan.

Ketika ditanya media tentang alat kelamin yang putus, mereka sayangnya belum menemukannya.

“Kami belum menemukannya. Banyak dari kami yang pergi mencari, bahkan polisi ada di sana, mereka membantu pencarian tapi datang dengan tangan kosong,” ucap Rizwan.

Kepala Departemen Investigasi Kriminal Selangor, Datuk Fadzil Ahmat mengkonfirmasi insiden tersebut dan menyampaikan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui motif tindakan tersebut.

Korban kini sedang mencari pertolongan medis di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL), dan keluarganya di Pakistan belum mendapat informasi tentang kejadian mengerikan yang dialaminya.

Korban diketahui merupakan pemegang kartu UNHCR tersebut dikenal sebagai orang baik yang tidak punya musuh.

“Kami benar-benar berharap pihak berwenang menyelesaikan masalah ini,” tutur Rizwan Ahmad.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: World of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah