RINGTIMES BALI – Bangladesh kembali berduka, sebanyak 26 korban jiwa tewas akibat bencana kapal Feri tenggalam di sekitar perairan Shitalakshya.
Terdapat 26 mayat ditemukan warga yang telah mengambang pada Senin 5 April 2021 yang mana warga dan kerabat korban berusaha mengevakuasi kejadian tersebut.
Pemerintah menjelaskan bahwa tenggelamnya kapal Feri di Sungai Shitalakshya lantaran terdapat permasalahan yakni berlebihan muatan dan aksi tabrakan dengan kapal Feri lainnya.
Baca Juga: Kapal Feri Bili Terbalik di Dermaga Perigi Piai Kalimantan Barat
Baca Juga: China Bangun Kapal Induk Tenaga Nuklir, Siap Kalahkan Amerika
Kapal Feri yang tenggelam diekstraksi dari Sungai Shitalakshya yang sangat tercemar di distrik pusat Narayanganj saat ratusan warga menyaksikan sekaligus dengan kerabat yang kebingungan mencari anggota keluarganya yang tenggelam.
"Kami telah menemukan 21 mayat hari ini setelah kapal ditarik keluar dari air," kata pejabat setempat Mustain Billah kepada AFP, dilansir dari laman resmi Arabiya.
Sabit Al Hasan selaku anggota pemerintahan Bangladesh juga memnjelaskan bahwa peristiwa tenggelamnya kapal Feri lantaran adanya tabrakan dengan kapal lainnya yakni kapal Kargo yang lebih besar daripada kapal Feri.
Baca Juga: Kapal Feri Bili Terbalik di Dermaga Perigi Piai Kalimantan Barat