Network
RINGTIMES BALI – Peneliti Jepang menjelaskan bila menulis catatan dengan tangan dapat meningkatkan aktivitas otak manusia.
Penelitian tersebut dipublikasi lewat jurnal oleh University of Tokyo dan NTT Data Institute of Management Consulting pada 19 Maret 2021.
Mereka mengatakan bila seseorang yang menulis dengan tangan ketimbang menggunakan smartphone atau tablet akan memiliki daya kerja otak yang tinggi.
Baca Juga: Jepang Berikan Pinjaman Rp6,5 Triliun ke Indoneisa, LaNyala: Pemerintah Harus Transparan
Baca Juga: Kakek 72 Tahun di Jepang Semangat Angkat Beban untuk Pecahkan Rekor
Pada penelitian tersebut, para Ilmuwan Jepang membagi 48 peserta dengan usia 18 hingga 29 tahun ke dalam tiga kelompok.
Pada kelompok pertama akan diminta untuk menulis catatan dengan tangan. Kelompok kedua menulis catatan dengan menggunakan smartphone, serta kelompok ketiga menulis dengan tablet.
Selain itu, para peneliti Jepang meminta mereka untuk membuat catatan tentang rencana mereka untuk dua bulan kedepan berdasarkan teks sampel.
Baca Juga: Unik, Jepang Memiliki Diva Abadi Berusia 59 Tahun, Tetap Aktif hingga Sekarang
Baca Juga: Unik, Seorang Biksu di Jepang Mahir Bermain Beatbox, Ternyata Dulunya DJ
Kemudian, para peneliti pun mewawancarai peserta tentang apa yang mereka tulis satu jam setelah latihan, sementara peneliti mengukur aktivitas otak mereka melalui MRI fungsional.
Dilansir Ringtimesbali.com dari situs Soranews24 mengatakan bila hasil studi tersebut menemukan peserta yang menulis catatan menggunakan tangan menunjukan lebih banyak aktivitas di area otak yang memproses ingatan dan bahasa di banding dengan kelompok lainnya, meskipun hasilnya tidak jauh berbeda dalam menjawab pertaanyaan yang diberikan.
Menurut Kepala Peneliti, Profesor Kuniyoshi Sakai mengatakan bila hal tersebut terjadi karena otak manusia lebih mengingat sensasi dan lokasi di mana peserta secara fisik menulis catatan di selembar kertas.
Baca Juga: 5 Makanan Jepang yang Aman Dikonsumsi Orang Asing
Jadi, meskipun perangkat elektronik seperti smartphone dan tablet membutuhkan lebih sedikit ruang dan bagus untuk mencari sesuatu, Sakai berpendapat bahwa tulisan tangan bisa lebih baik untuk berpikir atau latihan berbasis kreativitas.
Lebih lanjut, hasil penelitian ini pun mendapatkan respon beragam dari netizen Jepang diantaranya:
"Aku tahu itu! Saya selalu merasa lebih mudah untuk memilah pikiran saya saat menulis dengan tangan. Alat seperti Apple Pensil sangat bagus karena tidak memerlukan kertas, tetapi saya tidak ingin terlalu tertarik dengan kenyamanannya,” ujar salah satu netizen Jepang.
Dalam hal ini orang Jepang memiliki kesulitan dalam mengingat karakter Kanji, karena memiliki bentuk yang rumit.
Namun, ketika mereka menggunakan smartphone, perangkat tersebut akan mengubah tulisan dari hiragana fonetik menjadi kanji yang rumit karena memiliki fitur auto-correction yang memerlukan sedikit usaha.***
