Network
RINGTIMES BALI – Seorang binaragawan dengan usia yang tak muda lagi masih bersemangat dalam mengangkat beban di gym sederhana miliknya.
Meskipun sudah tidak muda lagi, binaragawan tua asal Malaysia bernama A. Arokiasamy ini mampu mengangkat dua umbel kemudian melunturkan otanya kembali.
Binaragawan berusia 72 tahun terus bersemangat melakukan latihan setiap harinya. Arokiasamy percaya bila melakukan rutinitas yang sehat dan kuat merupakan pertahanan terbaik melawan virus Covid-19.
Baca Juga: Xiaomi Mengubah Logo Mirip Seperti Semula, Netizen: Bos Lei Ditipu
Baca Juga: Variety Show Korea 'Come Back Home', Menceritakan Selebriti Terkenal yang Datang di Seoul
Dilansir Ringtimesbali.com dari situs Japan Times mengatakan bila Arokiasamy mulai memasuki dunia binaraga setelah dirinya putus sekolah.
Selanjutnya, Arokiasamy pun sukses mewakili Malaysia dalam beberapa kompetisi Mr. Universe dan memenangkan emas di ASIAN Games pada 1981 di Filipina.
Diketahui bila, Arokiasamy mengidolakan bintang film Amerika Serikat dan juga mantan Mr Universe, Arnold Schwarzenegger.
Baca Juga: Fenomena Unik Jepang 'Hikikomori', Mengurung Diri di Rumah Tanpa Keluar Selama Bertahun-tahun
Baca Juga: Fenomena Unik Jepang 'Hikikomori', Mengurung Diri di Rumah Tanpa Keluar Selama Bertahun-tahun
Selain itu, ia juga membuka gym di dekat kampung halamannya di Teluk Intan dan mulai melatih calon-calon binaragawan muda.
“Angkat beban dan olahraga bisa memperlambat penuaan dan membuat Anda tetap sehat,” kata Arokiasamy.
“Pandemi virus korona yang mematikan mengancam kami - kami dapat melawannya dengan mengangkat beban agar tetap bugar,” tambahnya.
Sebelum berada di dunia binaraga, Arokiasamy sempat mencoba menjajal berbagai jenis olahraga lainnya seperti, hoki, bulu tangkis, dan sepak bola. Namun dari semua itu, tidak yang sukses membuat dirinya dipanggil tim manapun.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Pria Asing yang Membuat Perempuan Jepang Kaget
Namun, dia membangun kekuatannya dengan memotong kayu bakar, dan mendapatkan ide untuk mencoba binaraga.
“Saya pergi ke gym di dekat rumah saya dan mulai membangun otot saya,” katanya.
Pada tahun 1968, Arokiasamy sukses memenangkan medali emas pertamanya dalam sebuah medali emas dari kompetisi di negara bagian asalnya Perak, dan kemudian berkompetisi di Malaysia dan kancah internasional selama bertahun-tahun.
Meskipun telah menjadi seorang atlet binaragawan yang sukses namun, Arokiasamy memiliki sebuah pekerjaan sebagai tukang kebun sekolah, dan sekarang bekerja sebagai satpam.
Selain berolahraga secara teratur, Arokiasamy menjelaskan bila dirinya sukses menjaga kesehatan dengan makan makanan yang baik.
“Saya menjalani hidup sederhana dan berjuang untuk diet seimbang. Saya menanam sayuran saya sendiri,” katanya.
"Saya menghindari gula dan junk food, dan sangat tidak menyukai obat-obatan dan steroid,” lanjutnya.***
