Network
RINGTIMES BALI - Kasus penganiayaan pada remaja kembali terjadi, kali ini berlokasi di Malaysia. Diduga hal tersebut dipicu lantaran cemburu.
Salah satu pacar sekelompok gadis pelaku pemukulan tersebut, diduga direbut oleh korban yang terlihat dipukuli secara membabi buta.
Dilansir Ringtimesbali.com dari Twitter @My_CrimeWatch, terlihat video tentang bagaimana sekelompok gadis, melukai gadis lain.
Baca Juga: Dikira Rebut Makanannya, Balita Usia 1 Tahun Digigit Anjingnya Sendiri Hingga Meninggal
Baca Juga: Viral, Video Polisi Pukul Kepala Rekannya saat Demo UU Cipta Kerja, Ternyata ini Alasannya
Dalam video berdurasi 20 detik tersebut, terlihat seorang gadis sedang duduk di tengah dikelilingi oleh sekelompok gadis.
Dalam video, gadis-gadis itu terdengar berteriak dengan kata-kata kotor, diskusi dimulai dengan korban yang ingin menghadapi para wanita itu, satu lawan satu.
“Kami semua marah sekarang, tapi karena ada orang di sekitar kami tidak bisa memukulnya,” ujar salah satu gadis dalam video tersebut.
Baca Juga: Karena Video TikTok, Seorang Suami di Malaysia Tega Pukuli Istri hingga Tewas
Baca Juga: Gila, Sekelompok Penjahat Rampok Uang Bitcoin Rp5,3 Miliar, Begini Modusnya
Menyadari ada seseorang yang merekam kejadian tersebut, salah satu dari mereka meminta temannya untuk berhenti merekam.
"Tidak apa-apa, saya tidak akan menyebarkan ini. Saya merekam ini hanya untuk mengancamnya," ujar perekam video saat kejadian tersebut.
Namun video tersebut tidak berakhir di sana, karena video terkait melihat gadis itu dipukul tanpa ampun oleh grup. Berikut beberapa reaksi warganet melalui twitter akan hal ini.
Baca Juga: Kisah Nyata Pelakor, ‘Aku Bahagia Bisa Rebut Suami Orang’
"Kelantan, otomatis viral + kutukan negara. Orang luar, ini adalah masalah individu jangan dikaitkan dengan negara. Malaysia," ujar pemilik akun @nishimiyasan03.
"wih gila anak-anak sekarang," ujar akun @Nrinmasturah.
"Haish, geram aku melihatnya," ujar akun @hwykb_.
"Jika saya wanita yang duduk disana, disitu juga saya akan menampar wanita lain," ujar akun @_hdaaa_.
Video tersebut saat ini telah mendapatkan respon lebih dari 1000 komentar dan likes. Mayoritas adalah warganet dari Malaysia.
Dengan kecaman warganet terhadap gadis-gadis dalam video tersebut, seorang responden mengatakan bahwa kelompok itu, telah dibawa oleh pihak berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut.***
