Akibat Terlalu Baik, Bos Ojek Online di AS Dimutilasi Asistennya Sendiri

- 4 April 2021, 07:44 WIB
Seorang bos ojek online di AS tewas dipenggal karyawannya sendiri.
Seorang bos ojek online di AS tewas dipenggal karyawannya sendiri. /Tangkapan layar dari Somoy News

RINGTIMES BALI - Bos ojek online, asal Nigeria tewas dengan cara yang tragis, peristiwa ini terjadi pada 15 Juli 2020, di New York, Amerika Serikat (AS).

Ojek online saat ini mulai ramai, bahkan persaingan untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat pun semakin ketat.

Sejumlah tokoh besar dibalik perusahaan ojek online pun ikut disorot oleh netizen, mulai dari perilaku hingga latar belakangnya.

Baca Juga: Masya Allah, FAKTA! Pelaku Mutilasi Rinaldi Tidur Bareng Jenazah, Dibawa ke Psikiater oleh Polisi

Baca Juga: Fakta Peristiwa Sadis Mutilasi Kalibata City Karma Peselingkuh Terancam Hukuman Mati

Dilansir Ringtimesbali.com dari Somoy News, bos ojek online tersebut bernama Fahim Saleh, yang masih berusia 33 tahun, ditemukan tewas dengan cara dimutilasi.

Kesaksian peristiwa itu, pertama kali dilihat oleh sang adik pada pukul 15.30 di apartemen mewahnya, kawasan New York, AS.

Dalam kasus kematiannya, asisten eksekutif Tyrese Devon Haspil, berusia 21 tahun, telah ditangkap dan didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua.

Baca Juga: Al Tranfer 10 Juta, Pak Suganda Bongkar Alamat Ojek Online di Sinetron Ikatan Cinta 19 Maret 2021

Baca Juga: Keterlaluan, Gaji Seorang Pria di AS Dipersulit Bos, Dilumuri Oli saat Resign

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x