Sementara itu, para penyelidik menemukan bahwa Fahim tewas pada hari Senin dan pembunuhnya kembali ke apartemen pada hari Selasa.
Diduga, kembali ke apartemen untuk memotong-motong tubuh dan mengeluarkan barang bukti.
Fahim dianggap sebagai bintang yang sedang naik daun di dunia teknologi. Temannya menyebut investor muda itu sebagai Elon Musk dari dunia berkembang.
Dalam sebuah pernyataan, tim Gokada menggambarkan Fahim, sebagai pemimpin yang hebat, inspirasi dan cahaya positif bagi kita semua di Gokada.
"Visi dan keyakinan Fahim pada kami akan selalu bersama kami, sebuah pengingat bahwa kami dapat mencapai apa pun yang kami pikirkan ... Selamanya di hati kami," ujar temannya.***