Salah Sangka, Jam Tangan Seharga Rp775 Juta Dihancurkan Petugas Bandara di India

- 12 Maret 2021, 17:00 WIB
Penampakan jam tangan mahal merek Audemars Piguet yang dihancurkan petugas bandara di India.
Penampakan jam tangan mahal merek Audemars Piguet yang dihancurkan petugas bandara di India. /Tangkapan layar dari Khaleej Times

RINGTIMES BALI - Muhammad Ismail mengalami kejadian tak menyenangkan di Bandara Internasional Karipur, Negara Bagian Kerala, India. Ia baru pulang dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) setelah mengunjungi kakaknya.

Pengalaman tak menyenangkan terjadi padanya karena ulah petugas bandara yang menghancurkan jam tangan mewah senilai 200 ribu Dirham UEA atau sekitar Rp775 juta milik Ismail.

Dirilis Ringtimesbali.com dari Khaleej Times, petugas bea cukai bandara menuduh Ismail menyelundupkan emas di dalam jam tangan tersebut. Namun setelah jam tangannya dibongkar ternyata tuduhan tersebut tidak terbukti.

Baca Juga: Nama Cita Citata Terseret Kasus Korupsi Dana Bansos, Diduga Menerima Rp150 Juta

Kejadian berawal saat Ismail diberhentikan petugas bea cukai bandara yang kemudian memintanya untuk melepas jam tangan Audemars Piguet.

Ismail tak melihat saat petugas menghancurkan jam tangannya. Petugas membawa jam tangannya tersebut ke dalam sebuah ruangan. Kemudian jam tangannya dikembalikan dalam bentuk pecahan enam bagian.

"Mereka curiga saya mencoba menyelundupkan emas dengan menyembunyikannya di jam tangan,” ujar Ismail.

Baca Juga: Pria di Beijing Didenda Rp107 Juta, Ganti Rugi Pekerjaan Rumah Tangga Mantan Istrinya

“Petugas mengambil arloji dan membawanya ke sebuah ruangan, di mana mereka menghancurkannya berkeping-keping pakai palu,” lanjutnya.

“Ketika (emas) tidak ditemukan, pecahan jam diletakkan di atas piring dan dikembalikan ke saya," tambahnya lagi.

Ismail tak terima dan meminta petugas untuk mengembalikan jam tangannya dalam kondisi utuh. Petugas lalu menawarkan kompensasi senilai 50ribu Dirham UEA atau sekitar Rp194 juta.

Baca Juga: Seorang Wanita di Malaysia Kehilangan Uang Rp3,5 Juta Setelah Disimpan di Dalam Celengan

Jam tangan Audemars Piguet itu merupakan hadiah dari kakak Ismail, Ibrahim, yang menjalankan bisnis di Dubai.

“Jam tangan itu sudah berada di keluarga saya sejak 2017. Kakak saya membelinya seharga 226.000 dirham,” ujar Ismail.

“Sekarang ini hancur menjadi enam bagian. Saya juga harus menunggu di bandara hampir 8 jam karena ini," tambahnya.

Baca Juga: Viral Boneka Rajutan Bernie Sanders Ini Laku Dijual Rp280 Juta Lebih

Kini dia masih menunggu keputusan otoritas terkait pengganti jam tangannya. Ismail juga menyesalkan petugas menghancurkan jam tangan itu hanya demi mencari emas.

Sekalipun ada emas di dalam jam tangan, kata dia, besar dan beratnya tak akan sebanding dengan nilai arloji yang dihancurkan.

"Berapa banyak emas yang bisa saya selundupkan dalam jam tangan? Para pejabat harus memikirkan itu," ujar Ismail.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Khaleej Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x