Para arkeolog yang menggali temuan kereta mengatakan, sebagian besar kereta yang baru digali masih utuh, namun materialnya sangat rapuh.
Baca Juga: Gempa Bumi Paling Mengerikan Dalam Sejarah Dunia, Nomor 3 Ada di Indonesia
Bentuk poros dan platform kereta yang terbuat dari kayu yang sudah lama lapuk, dan bekas tali pengikatnya diawetkan dengan cara menyuntikkan plester ke dalam rongga yang tersisa pada abu.
Gaya upacara yang dilakukan ketika menggunakan kereta ini diperkirakan berasa dari Yunani. Di mana di antara dekorasinya terdapat medali yang menunjukkan sosok Satyr dan Nimfa, yang berkaitan erat dengan Eros, dewa hasrat dan seks Yunani.
Taman arkeologi di Pompeii saat ini masih menjadi situs Warisan Dunia UNSECO yang mencakup 170 hektar (69 hektar) dari kota kuno yang terkubur, tetapi sekitar 50 hektar (20 hektar) masih belum digali.***