Penelitian Baru, Ular Sanca Dijadikan Bahan Utama Vaksin Virus COVID-19

- 27 Februari 2021, 10:15 WIB
ILUSTRASI ular sanca.*
ILUSTRASI ular sanca.* /WELI AYU REJEKI/ANTARA FOTO/ANTARA FOTO

Squalene yang diturunkan dari hiu digunakan setidaknya lima resep vaksin potensial lainnya yang telah diuji tahun lalu, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia.

Salah satu cara paling umum untuk mendapatkan squalene cadangan, adalah melalui hati hiu, di mana minyaknya melimpah.

Tetapi, kekhawatiran akan penangkapan ikan yang berlebihan, pada akhirnya mendorong para peneliti untuk mencari sumber di tempat lain.

Baca Juga: Tim Rescue Damkar Badung Evakuasi Ular Piton yang Masuk ke Rumah Warga di Mengwi

“Seekor ular sanca setinggi 12 kaki dapat menghasilkan cukup squalene untuk sekitar 3.400 dosis vaksin,” ujar Daryl Thompson selaku juru bicara Global Research and Discovery Group Sciences.

Diakui Thompson, bahwa squalene yang dihasilkan oleh ular tidak sebanyak hiu. Namun, masih bisa dilakukan lebih lanjut, karena ekosistemnya yang masih banyak.

“Ini tidak sebanyak yang bisa dilakukan hiu, tetapi jauh lebih berkelanjutan,” tambah Thompson.

Baca Juga: 4 Tanaman Pengusir Ular, Segera Tanam Serai di Rumah

Ia diketahui, berencana untuk mempresentasikan temuan tentang python squalene kepada Otoritas Penelitian dan Pengembangan Lanjutan Biomedis.

Pada saat yang sama, pakar satwa liar Florida sangat ingin melihat solusi etis untuk masalah ular sanca di negara bagian.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: nypost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x