Pemerintah Singapura Saling Bekerjasama Menangani Efek Samping Vaksinasi

- 16 Februari 2021, 19:15 WIB
 ilustrasi vaksin
ilustrasi vaksin /tortensimon/PIXABAY

“Kabinet telah sepakat bahwa Kementerian Kesehatan akan menyiapkan skema cedera vaksin khusus yang akan kami umumkan pada waktunya,” ujar Khairy pada konferensi pers peluncuran Buku Pedoman Rencana Imunisasi Nasional Covid-19.

Baca Juga: Menkominfo Indonesia dan Singapura Lakukan Kerjasama Terkait Jaringan 5G

Apa yang telah diucapkan Khairy bukanlah semata-mata aturan searah dari pemerintah, tetapi juga jawaban soal pertanyaan masyarakat tentang apakah pemerintah telah mempertimbangkan masalah kewajiban jika terjadi efek kesehatan yang parah setelah suntikan covid-19.

Singapura memperkenalkan program bantuan keuangan cedera vaksin yang bertujuan untuk memberi bantuan keuangan kepada orang yang terkena dampak serius, walaupun itu jarang terjadi.

Laman resmi Kementerian Kesehatan Singapura, pembayaran satu kali hingga sebesar 10.000 Dollar Singapura akan diberikan kepada individu yang memenuhi syarat dan dirawat di Unit Perawatan Intensif.

Baca Juga: Vaksinasi Berjalan Lancar, Kemenkes Siap Bangun Mental Positif

Kementerian Kesehatan juga memberikan aturan khusus bagi orang yang meninggal dunia atau mengalami cacat parah/permanen usai menerima vaksin. Mereka akan mendapatkan yang sebesar 225.000 Dollar Singapura.

Keputusan dari pemerintah terkait penanganan program vaksinasi ini membantu kepercayaan diri masyarakat agar bisa pulih kembali.

Selain itu, jaminan yang diberikan pemerintah juga bukanlah aturan main-main. Pemerintah Singapura dengan jelas menegaskan bahwa secara bersama, pemerintah dan masyarakat harus bekerjasama untuk melawan virus corona.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x