RINGTIMES BALI – Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Singapura, Khairy Jamaluddin menegaskan bahwa pemerintah siap menangani efek samping serius yang diakibatkan oleh program vaksinasi covid-19.
Vaksinasi bukan hanya terjadi di Indonesia, beberapa negara sekitar seperti Malaysia dan Singapura juga sudah melakukan vaksinasi kepada warganya.
Selain itu, beberapa negara juga melakukan penelitian terhadap efek samping yang diakibatkan oleh vaksinasi tersebut.
Baca Juga: Lansia Akan Segera Mendapatkan Vaksin Covid-19 di Bulan April
Perlu diakui masih ada orang yang takut menerima vaksin dan bahkan di kondisi tertentu, seseorang punya kesempatan lebih baik untuk tidak menerima vaksin.
Di Amerika, seseorang yang sedang mengandung atau sedang merasakan gejala covid-19 tidak menjadi prioritas vaksin karena proses vaksinasi membutuhkan keadaan tubuh yang sehat.
Melalui situs resmi Kementerian Kesehatan Indonesia pun juga pernah menulis artikel tentang proses vaksinasi yang membutuhkan dua kali suntik untuk mendapatkan kekebalan yang sempurna.
Beberapa keluhan juga terjadi akibat vaksinasi seperti mual, pusing, dan sebagainya.
Dikutip dari The Star, Khairy menegaskan bahwa pemerintah Singapura salah satunya Kementerian Kesehatan, akan menyiapkan kebutuhan vaksinasi.