ASI Wanita Ini Berwarna HIjau, Diduga Akibat Tertular Virus Covid-19

- 14 Februari 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi Ibu menyusui
Ilustrasi Ibu menyusui / pexels.com/nikolayosmachko/

RINGTIMES BALI – Seorang ibu mengaku ASI-nya berubah warna menjadi hijau setelah dia tertular Covid-19. Wanita bernama Anna Cortez (23) dari Monterrey, Mexico tersebut terjangkit Covid-19 pada Januari 2021.

Ia melihat ASI-nya berubah menjadi warna hijau saat disimpan di lemari pendingin. Bidan mengatakan warna ASI dapat berubah karena diet atau pengobatan.

Ia mengaku terkejut ketika mengetahui ASI-nya telah berubah warna saat ia dan bayinya tertular Covid-19.

Baca Juga: 8 Kesalahan Orang Tua Saat Menyiapkan Susu Bayi, Jangan Gunakan Air Mineral

Dilansir Ringtimesbali.com dari Dailymail.co.uk, dokter anak mengatakan bahwa perubahan warna tersebut mungkin disebabkan oleh antibodi alami dalam tubuhnya yang melawan virus Covid-19.

Perubahan warna ASI juga bisa terjadi karena asupan sayuran hijau atau efek dari obat-obatan yang dikonsumsi. Meski begitu, Cortez yakin bahwa ASI-nya aman untuk dikonsumsi oleh bayinya meskipun telah berubah warna.

Cortez, bayinya, dan anggota keluarga yang lain, tertular Covid-19 bulan lalu. Cortez kehilangan indera perasa dan penciumannya juga mengalami gejala pilek.

Baca Juga: Tanda Bayi Tidak Cocok Susu Formula, Salah Satunya Sesak Nafas

Sedangkan bayinya mengalami gejala demam dan batuk, namun segera pulih beberapa hari kemudian. Empat hari sebelum merasakan gejala, Cortez mengaku bahwa ASI-nya masih berwarna putih.

Setelah dia merasa mendapatkan gejala Covid-19, ia menyadari persediaan ASI di lemari pendingin sudah mau habis, sehingga ia memompa ASI lagi.

Ia tidak langsung menyadari ada perbedaan, namun saat mengeluarkan botol ASI dari dalam lemari pendingin dia segera melihat ada perbedaan warna yang tak lazim.

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan Tubuh

Cortez membagikan foto ASI-nya yang berubah menjadi hijau di laman Facebook miliknya. Para ibu yang lain pun berkomentar hal yang sama juga terjadi pada mereka.

Ia disarankan untuk terus memberikan ASI bagi bayinya meskipun telah dinyatakan positif. Karena ASI memiliki banyak manfaat bagi bayinya.

Kalau pun bayinya juga sakit, ASI tersebut akan membantunya untuk lekas pulih. Menurut hasil penelitian, menyusui bayi saat dinyatakan positif Covid-19 terbukti aman.

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Susu Rusak dan Tidak Layak Dikonsumsi, Jangan Sampai Keracunan!

Asupan ASI pada bayi memberikan manfaat jangka panjang termasuk perlindungan dari penyakit.

Dr Natalie Shenker, peneliti ASI di Imperial London College mengatakan, “Kami mengetahui bahwa wanita yang terinfeksi virus Covid-19 menghasilkan antibodi terhadap virus Covid-19 dan antibodi terebut masuk ke dalam ASI mereka,” ujarnya.

Dia juga menambahkan sebenarnya virus tidak masuk ke dalam ASI. Menurut hasil penelitian terhadap 15 ibu menyusui yang telah pulih dari Covid-19, ditemukan antibodi virus Covid-19 dalam ASI mereka.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah