WHO: Semua Hipotesis Tentang Asal Mula Covid-19 Akan Terus Dibahas

- 13 Februari 2021, 20:00 WIB
WHO menjelaskan semua hipotesis tentang asal mula Covid-19 akan tetap dibahas
WHO menjelaskan semua hipotesis tentang asal mula Covid-19 akan tetap dibahas /Dok. Reuters

RINGTIMES BALI – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bila semua hipotesis yang terkait tentang asal mula Covid-19 akan tetap dibahas meskipun misi investigasi di China telah berakhir.

WHO gagal mengidentifikasi sumber virus Covid-19 pada misi WHO ke tempat pertama kali virus Corona menyebar pada Desember 2019 silam.

Namun dari misi tersebut berhasil menghasilkan teori bahwa virus tersebut bocor dari laboratorium virologi kota.

Baca Juga: Myanmar Memanas, Militer Culik Dokter dan Politisi, hingga Kebakaran di Berbagai Tempat

Pada konferensi pers di Jenewa pada hari Jumat, 12 Februari 2021 bersama Ketua Misi Peter Ben Embarek, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan tim telah melakukan 'latihan ilmiah yang sangat penting dalam keadaan yang sangat sulit'.

“Saya ingin memastikan bahwa semua hipotesis tetap terbuka dan memerlukan analisis dan studi lebih lanjut,” jelasnya.

Tedros menjelaskan bila pekerjaan ini mungkin akan berada di luar kendali, dalam misi tersebut tidak akan menuntaskan semua pertanyaan namun, dari misi itu WHO telah mendapatkan informasi penting terkait asal mula virus itu muncul.

Baca Juga: Dokumenter 'Framing Britney Spears' Ungkap Propaganda dan Sisi Kelam Kehidupan Sang Bintang Pop

Lebih lanjut, ia menjelaskan bila laporan dari misi tersebut paling cepat akan dirilis minggu depan diikuti dengan beberapa laporan akhir. Tedros juga menegaskan bila keduanya akan dipublikasikan.

Pada misi WHO ke Wuhan, menjelaskan bila hipotesis utama dari penyebaran virus tersebut adalah adanya bantuan dari kelelawar.

Meskipun terdapat beberapa kemungkinan skenario bagaimana virus itu dapat menular pertama kali ke manusia.

Baca Juga: Ratusan Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Texas, Mirip Adegan Film 'Final Destination'

WHO juga menjelaskan bila virus tersebut mungkin menginfeksi spesies hewan lain terlebih dahulu kemudian menginfeksi manusia.

Teori kebocoran lab ditolak

Ketua Misi Ben Embarek membantah bila virus tersebut berasal dari kebocoran laboratorium virologi di Wuhan.

Baca Juga: Viral, Rambut Wanita Ini Dipenuhi Lem Gorilla, Begini Nasibnya Sekarang

“Hipotesis insiden laboratorium sangat tidak mungkin. Ini tidak ada dalam hipotesis yang akan kami sarankan untuk penelitian selanjutnya,” jelasnya.

Embarek menjelaskan bila para ilmuwan dari laboratorium Wuhan telah memberitahu temannya bahwa mereka tidak memiliki virus tersebut. Jika pihak mereka telah mempelajarinya tentu saja akan diumumkan.

“Biasanya peneliti laboratorium yang bekerja dan menemukan virus baru akan langsung mempublikasikan temuannya. Itu adalah praktik umum di seluruh dunia, terutama dengan virus baru yang menarik,” jelasnya.

Baca Juga: WHO Menyatakan Covid-19 Bukan Berasal dari Wuhan, Amerika Tidak Percaya

Sedangkan Pemerintahan Presiden Amerika Serikat sebelumnya Donald Trump, mengatakan pihaknya yakin virus itu mungkin telah melarikan diri dari laboratorium di kota Wuhan di China.

Namun, Pemerintahan China membantah keras hal itu, dan mengatakan Institut Virologi Wuhan tidak mempelajari virus tersebut.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x