“Saya bertemu semua orang yang saya cintai dan berterima kepada Tuhan atas rahmat yang diberikan kepada saya,” ujar suster Andre.
Baca Juga: Terlibat Skandal Seks dengan Donald Trump, Inilah Sosok Stormy Daniels yang Jarang Diketahui
Ketika ditanya tentang apakah ia takut tertular pandemic Covid-19 yang tengah menyerang hampir seluruh dunia, suster Andre menjawab bahwa dirinya tak takut mati.
“Tidak, saya tidak takut karena saya tidak takut mati. Saya senang bersama kalian, tetapi saya ingin berada di tempat lain, bergabung dengan kakak laki-laki, kakek serta nenek saya,” jelasnya.
Suster Andre, yang lahir pada 11 Februari 1904, selama hidupnya ia telah menyaksikan dua pandemi yang menyerang dunia.
Ketika flu Spanyol melanda yang diperkirakan menginfeksi hampir sepertiga populasi dunia antara tahun 1918 dan 1920, usia masih remaja.
Ia kehilangan kakak laki-lakinya karena terpapar pandemi tersebut namun, suster Andre berhasil lolos dari maut tersebut setidaknya telah menghilangkan 50 juta nyawa.
Tavella mengatakan bila suster Andre yang sudah kehilangan penglihatannya tetap bersemangat dan akan merayakan ulang tahunnya dengan sekelompok penduduk yang lebih sedikit dari biasanya karena risiko infeksi virus corona.
Baca Juga: Bintang Porno AS Mengaku Pernah Berhubungan Seks dengan Donald Trump, Jadi Pengalaman Terburuk