Viral di Twitter, Pengacara Gunakan Filter Kucing Saat Persidangan Online

- 10 Februari 2021, 16:45 WIB
Pengacara Gunakan Filter Kucing Saat Persidangan Online
Pengacara Gunakan Filter Kucing Saat Persidangan Online /Twitter.com/davidgardner

RINGTIMES BALI - Semenjak berlangsungnya pandemi, segala sesuatu hingga sidang pengadilan harus dilakukan secara daring (dalam jaringan).

Dilansir dari Nytimes, pada Selasa, 9 Februari 2021, tengah digelar persidangan atas kasus perampasan perdata di Pengadilan Distrik Yudisial ke-394 Texas.

“Jika saya bisa membuat negara tertawa sejenak di masa-masa sulit yang mereka alami ini, saya akan dengan senang hati membiarkan mereka melakukannya atas biaya saya,” kata Ponton di telepon saat diwawancara.

Persidangan yang digelar secara daring, dihadiri empat orang dari tempat berbeda. Video berdurasi 42 detik menjadi viral di Twitter. Video diunggah oleh akun Twitter @byDavidGardner.

“Bapak Ponton, saya yakin Anda telah mengaktifkan filter di pengaturan video.” ucap Roy Ferguson, hakim yang memimpin kasus.

Beberapa saat kemudian H. Gibbs Bauer, pengacara lainnya mengenakan kaca matanya dan hendak memastikan filter kucing Ponton.

Baca Juga: Viral di Twitter, Beredar Petisi ‘Selamatkan Dokter Richard’

Di7sisi lain terlihat Jerry L. Philips yang melihat ke arah kamera lalu tersenyum, menahan tawa.

“Aughh, bisakah Anda mendengarku, Pak Hakim?,” kata Rod Ponton, pengacara di Presidio County, Texas, Amerika Serikat.

“Saya bisa mendengar Anda. Saya pikir itu filter,” ujar Ferguson

Baca Juga: Viral di TikTok, Fakta Menyeramkan Lagu 'Genjer-Genjer' Dilarang Diputar

“Saya tidak tahu cara menghapusnya, tapi saya sedang mencobanya. Saya siap untuk melanjutkannya,” kata Ponton

Lau hening beberapa saat.

“Saya di sini secara langsung. Saya bukan kucing,” ujar Ponton.

“Saya bisa melihatnya,” kata Ferguson.

Baca Juga: Viral Video Sampah Mengotori Sungai Dreamland, Berikut Sejumlah Bencana di Badung Bali

Ponton menjelaskan bahwa ia tidak menggunakan komputer pribadinya, melainkan milik sekretarisnya, dia menuturkan bahwa merasa malu karena kesalahan tersebut.

Video yang menjadi viral ini menuai likes hingga ratusan ribu dan retweet hingga puluhan ribu.

Akan tetapi, Rod Ponton tidak memiliki akun di Twitter, sehingga ia tidak tahu bahwa dirinya menjadi viral.

Selain di Twitter, ternyata video juga dipublikasikan oleh pengadilan di Youtube.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Nytimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah