GALAMEDIA - Paket-paket yang tampak seperti ganja jatuh di atas lapangan utama Tel Aviv, Kamis 3 September 2020.
Dilaporkan, sebuah pesawat tak berawak (drone) yang menjatuhkan paket tersebut.
Hal itu terjadi setelah aktivis yang mendukung legalisasi obat tersebut di Israel berjanji memberi ganja gratis dari udara di media sosial.
Baca Juga: Serangan Udara Israel Tewaskan 16 Pejuang Pro Iran, Usai Bahrain Tolak Kesepakatan UEA
Usai kejadian, diketahui polisi telah menangkap dua pria yang diduga mengoperasikan drone yang terbang di atas Rabin Square, sebuah tempat yang sering digunakan untuk unjuk rasa dan demonstrasi politik.
"Waktunya sudah tiba," kata kelompok pro legalisasi Green Drone di saluran pesan web Telegram.
"Apakah itu burung? Apakah itu pesawat? Bukan, Green Drone memberikan Anda ganja gratis dari langit."
Baca Juga: Perdana Menteri Norwegia Sebut Aksi Perobekan Alquran Bagian dari Kebebasan Berekspresi
Polisi dalam pernyataan mengatakan mereka mencurigai tas-tas itu diisi dengan "obat berbahaya" dan petugas berhasil mengamankan sebagian diantaranya.
Berdasarkan foto yang dibagikan oleh polisi, paket itu terlihat berisi ganja.
Situs web berita Maariv, yang memuat foto-foto drone yang menjatuhkan paket-paket itu, mengatakan para pejalan kaki mengambil sebagian paket sebelum polisi tiba.
Baca Juga: Ganja jadi Obat Binaan, Berikut Daftar Negara yang Legalkan Ganja
Rekaman menunjukkan orang-orang di sekitar sibuk mengambil paket yang jatuh di jalan.
Sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di Galamedinews dengan judul "Langit Kota Tel Aviv Dihujani Ratusan Paket Ganja dari Pesawat Drone" yang dikutip dari Reuters, Jumat 4 September 2020.
Saat ini, penggunaan ganja secara medis diizinkan di Israel namun ilegal untuk tujuan rekreasi.***