Aktor Sameer Sharma Ditemukan Tewas Gantung Diri

7 Agustus 2020, 19:45 WIB
Bintang Bollywood Samir Sharma /


RINGTIMES BALI- Sameer Sharma
 meninggal bunuh diri pada Rabu malam, 5 Agustus 2020.

Kepergiannya ini menambah daftar panjang selebriti Bollywood yang tewas selama pandemi virus corona (COVID-19).

Penjaga gedung yang sedang berpatroli pada Rabu malam itu, mengatakan melihat Sharma tergantung di plafon dapurnya.

Baca Juga: Mas Sumatri Bermanuver Lagi, Hanura Bergeming, Totalitas Kawal Kemenangan Dana-Artha

Merasa terkejut, penjaga tersebut langsung menghubungi polisi.

Ketika menemukan Sameer Sharma, polisi langsung melarikannya ke rumah sakit terdekat.

Tetapi, dokter menyatakan sang aktor telah meninggal saat tiba di rumah sakit.

Baca Juga: Covid-19, Karangasem Miliki 23 Kasus Kematian

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, aktor berusia 44 tahun itu meninggal karena bunuh diri dua hingga tiga hari yang lalu, sebelum ditemukan.

Sebuah unggahan di Instagram dalam beberapa minggu terakhir milik Sameer Sharma menjadi saksi keadaannya sebelum akhirnya ditemukan tewas dalam apartemennya.

Baca Juga: MV Boy Resmi Debut, Ini Dia Lirik Lagu dan Terjemahannya - Treasure

Di pengujung tulisan, ia memohon agar publik tak lagi memiliki stigma negatif terhadap penderita gangguan mental dan pengobatan psikiatris.

Dikutip Ringtimes Bali dari India Today pada Jumat, 7 Agustus 2020. Pada 22 Juli, Sameer menulis pada akun instagram pribadinya @samir5d, "Saya berbicara tentang kesehatan mental. Dan saya membicarakannya karena para dokter akhirnya memastikan bahwa Sushant menderita gangguan bipolar."

Baca Juga: Krama Pakudui Kangin, Gianyar Minta Eksekusi 'Laba Pura Puseh' Ditunda

"Gangguan bipolar, depresi, skizofrenia dll. Tahukah Anda atau mengerti apa artinya rasanya? Tidak, tidak, kecuali Anda sendiri yang pernah melewatinya," lanjutnya.

"Dan siapa pun yang belum, tidak akan pernah bisa memahami seperti apa rasanya (sic) itu. "

Aktor menyebut depresi sebagai penyakit kesepian. "Depresi adalah penyakit yang sangat kesepian dan sangat disalahpahami."

Baca Juga: Jetpack Komersil Pertama di Dunia! Ini Yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Terbang

"Karena bukan kanker, penderita diabetes, atau kondisi medis lainnya yang dapat didiagnosis secara fisik."

"Dan kesepian karena Anda dikelilingi oleh orang-orang yang tidak tahu apa yang Anda alami."

"Dan yang sebenarnya menegur Anda ketika Anda mencoba untuk menjangkau. Anda lemah, Anda tidak akan memiliki kekuatan kemauan. Anda adalah seorang psiko, ayo bangun dan singkirkan itu menjadi laki-laki (sic)."

Baca Juga: [Update Covid-19] Terbaru! Ini Jumlah Pasien Sembuh di Seluruh Dunia

Berbicara tentang bunuh diri, Sameer Sharma lebih lanjut menulis, "Apakah Anda mengerti arti bunuh diri? Jangan bayangkan, coba lakukan dan saya bersumpah kepada Tuhan Anda akan kencing di celana."

"Orang yang telah mengambil hidupnya sendiri, itu bukanlah jalan keluar yang mudah seperti yang dipikirkan kebanyakan dari Anda."

Baca Juga: Sinopsis Film The Veil, Kisah Horor Dibalik Bunuh Diri Massal 25 Tahun Lalu

"Dia telah berjuang begitu keras, menghadapi begitu banyak rasa sakit, bahwa bunuh diri adalah satu-satunya jalan keluar atau dia."

"Dan itu membutuhkan bola baja. jadi Jangan sedetik pun kita menganggap bahwa dia pengecut. Dan saya tidak hanya berbicara tentang Sushant di sini (sic). "

Dia menyebut depresi sebagai penyakit paling kesepian karena tidak mungkin menjelaskan apa yang sedang dialami orang tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film The Lazarus Effect, Kisah Horor Bangkitnya Ilmuan dari Kematian

Sebaliknya, Sameer Sharma mendorong masyarakat merangkul dan memberi semangat, agar sang penderita merasa bangga telah mencoba berjuang.

Terakhir, kepada penderita gangguan mental, Sameer Sharma mengajak agar tak menyangkal kondisinya.

Melainkan untuk segera mencari bantuan.

Editor: Afifah Fadhilah

Sumber: India Today

Tags

Terkini

Terpopuler