Inggris Larang Penggunaan Masker untuk Anak-anak, Ini Alasannya

24 Juli 2020, 13:02 WIB
Ilustrasi Istockphoto.com by Getty Image /

RINGTIMES BALI - Menggunakan masker memang sangat penting pada saat pandemi seperti ini.

Terlebih penting penggunaan masker bagi semua kalangan termasuk anak kecil.

Namun hal ini justeru dilarang oleh Negara Inggris. Anak-anak dilarang menggunakan masker.

Baca Juga: Perwira Polisi Terima Suap Dari Calon Bintara

Public Health England (PHE) mengatakan bayi dan anak-anak tidak boleh menggunakan masker karena memiliki risiko meninggal karna lemas dan tersedak.

Dibawah peraturan baru yang mulai berlaku hari ini, anak-anak di bawah usia 11 tahun tidak perlu mengenakan masker.

Profesor Viv Bennett, kepala perawat di agensi, mengatakan, "PHE telah dibuat sadar bahwa penutup wajah untuk bayi dan anak-anak yang sangat muda tersedia untuk dijual di Inggris.

Baca Juga: [HOAKS] Pikiran-Rakyat.com Muat Berita Ma'ruf Amin Maklumi Gaji Kecil Guru Honorer Imbalan Surga

"Pedomannya jelas bahwa anak di bawah usia 3 tahun tidak boleh memakai penutup wajah atau masker.

Sebagaimana dalam artikel Pikiran-rakyat.com "Inggris Larang Anak-anak Pakai Masker, Peraturan Pemerintah Ditetapkan Hari Ini" yang dikutip dari The Sun.

"Masker ini tidak boleh digunakan karena berpotensi berbahaya dan dapat menyebabkan tersedak dan mati lemas," jelas Bennett.

Baca Juga: Berdampak Buruk Terhadap Tubuh,7 Efek Samping Banyak Minum Kopi

Pemerintah sebelumnya telah menyatakan bahwa anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak boleh memakai topeng tetapi mengubah sarannya pada batas usia menjadi 3 tahun.

Saran pemerintah menyatakan bahwa setiap anak yang tidak bisa melepas maskernya sendiri tidak boleh mengenakan masker.

Sangat penting masker tidak mempersulit anak untuk bernapas dan aman bagi mereka.

Baca Juga: Syukurlah, Kesembuhan Harian Covid-19 di Jawa Timur Meningkat

Para dokter sebelumnya mengatakan bahwa masker membuat menghirup dan menghembuskan napas lebih sulit untuk anak di bawah 2 tahun mengingat mereka memiliki saluran udara yang lebih kecil, yang dapat menyebabkan meningal karena lemas.

Namun hal para petugas medis justeru mendesak orang tua untuk menjaga balita dan bayi dari aturan yang ditetapkan.(Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler