Seorang Ibu di Amerika Serikat Hampir Ditangkap Polisi Karena Kenakan Celana Terlalu Pendek

13 Mei 2021, 17:26 WIB
Ilustrasi seorang Ibu di Amerika Serikat hampir ditangkap polisi karena mengenakan celana pendek /PIXABAY/Free-Photos

RINGTIMES BALI - Seorang ibu di Amerika Serikat tampil mengenakan celana pendek, namun akibat hal itu dia hampir ditangkap oleh polisi.

Amerika Serikat, dikenal sebagai negara yang bebas, namun sepertinya kebebasan disana masih memiliki aturan dan batasan tersendiri.

Ibu bernama Bailey Breedlove, yang mengaku mengidap autisme, mengunggah pengalaman tersebut di laman Facebook miliknya.

Baca Juga: Seorang Ibu di China Buat 2 Jembatan Seniliai Rp2 Miliar Demi Anaknya Sekolah

Dia, mengungkapkan bahwa liburan keluarganya ke Frontier City Six Flags di Oklahoma City, Oklahoma, pada tanggal 30 April dihancurkan oleh pengalaman yang memalukan dan mengerikan.

Dilansir Ringtimesbali.com dari Nypost, Ibu bernama Bailey Breedlove, mengatakan hal tersebut juga berimbas pada anaknya yang masih kecil.

"Saya takut saya akan masuk penjara karena celana pendek,'' ujarnya.

Breedlove, mengatakan bahwa perjalanan keluarga itu gagal, setelah anaknya dimarahi oleh petugas polisi taman, karena berguling menuruni bukit dengan tumitnya tepat di sebelah saya, saya memegang tangannya.

Gara-gara pakai celana terlalu pendek, seorang ibu di Amerika Serikat hampir ditangkap polisi Tangkap Layar/New York Post

Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Ibu Internasional, Tsania Marwa Masih Merinding Lihat Fotonya Gagal Eksekusi Anak

"Kemudian, petugas melanjutkan untuk mengikuti saya dan meraih bahu saya, untuk melanjutkan memberitahu saya bahwa celana pendek saya terlalu pendek," ujar Breedlove dalam unggahan 2 Mei - yang termasuk video yang sekarang viral.

Dia, juga mengungkapkan bahwa hal yang dilakukan olehnya bukanlah suatu kejahatan yang seharusnya tidak perlu sampai seperti itu.

"Saya tidak melakukan kejahatan, mereka terus berjalan ke arah pacar saya, karena saya mengidap autis dan kesulitan berbicara dengan petugas, dia mengikutiku sambil berteriak dan meminta bantuan," ujarnya.

Baca Juga: Cara Membayar Fidyah Ibu Hamil dan Menyusui agar Pahala Diterima

Kemudian, muncul seseorang yang mulai mempermalukan Breedlove, dia diminta untuk membeli celana baru agar permasalahan pada saat itu cepat selesai.

"Kemudian manajer yang tidak kompeten muncul dan mulai mempermalukan saya. Saya diberitahu bahwa saya harus pergi membeli celana pendek baru, yang saya tidak diwajibkan untuk membeli apa pun yang tidak saya inginkan," ujarnya di Facebook.

Breedlove pun, mulai diancam sebagai tindakan kriminal jika dia tidak setuju untuk membeli celana baru.

Baca Juga: Anak 12 Tahun di China Dipukuli Ibu Kandung karena Tidak Mengerjakan Tugas

"Kemudian saya diancam akan melakukan pelanggaran kriminal, ketika saya setuju untuk membeli celana pendek baru sehingga keluarga saya dapat menikmati liburan mereka,'' ujar Breedlove.

Kemudian, dia didorong dan digiring menuju pintu masuk. Petugas pun, mulai mengeluarkan borgol dan meminta kartu identitas Breedlove.

Namun, saat ditanya mengapa dia harus melakukan hal tersebut, jawaban petugas itu sungguh mengejutkan.

Baca Juga: Kisah 4 Ibu Termuda di Dunia, Salah Satunya Berusia 5 Tahun

"Ketika kami menanyakan kemungkinan penyebab, jawaban mereka adalah karena mereka adalah polisi," ujar Breedlove.

Tampaknya sang ibu, akhirnya dibebaskan tanpa diborgol atau ditangkap, meskipun dia telah dilarang dari taman tersebut selama lima tahun.

Menurut situs web Six Flags, sesuai dengan lingkungan ramah keluarga kita, dan untuk alasan keamanan, Six Flags memberlakukan kode berpakaian.

Namun, tidak ada kejelasan lebih, mengenai kebijakan kode berpakaian apa yang mungkin dilanggar oleh Breedlove.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler