RINGTIMES BALI - Konflik di Israel kian memanas, setelah melakukan agresi militer di Gaza, Palestina.
Kerusuhan pecah di Kota Lod, Israel, dimana terjadi bentrok antara penduduk Arab dan Yahudi di Israel
Terlihat jika perusuh Yahudi melemparkan batu ke mobil Arab. Sedangkan di Acre, Israel utara, sebuah restoran milik koki Yahudi dibakar.
Baca Juga: Sibuk Lancarkan Serangan ke Gaza, Kota Lod di Israel Dilanda Kerusuhan
Sebelumnya, polisi mengatakan mereka telah menangkap seorang pria Yahudi setelah diduga menembak dan membunuh seorang Arab selama kerusuhan pada Senin malam di Lod.
Sejumlah kendaraan yang dibakar akibat perang saudara di Kota Lod
Pemakaman korban pada Selasa sore berubah menjadi kerusuhan saat puluhan orang melemparkan batu ke arah polisi.
Sementara itu, pasukan Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa, situs suci di Yerusalem Timur, saat bentrokan baru meletus.
Baca Juga: India Bantah Tudingan Buang 71 Jenazah Covid-19 di Sungai Gangga
Kekerasan itu terjadi ketika rentetan roket ditembakkan oleh militan Gaza ke Israel tengah dan selatan, sementara angkatan udara Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke kantong Palestina yang terkepung dalam eskalasi terburuk sejak 2014.
Setidaknya 29 warga Palestina di Gaza dan tiga wanita di Israel telah tewas sejak Senin 10 Mei 2021
Hal itu membuat pemerintah Israel mengumumkan keadaan darurat pada Selasa 11 Mei 2021 malam kemarin
Baca Juga: Masyarakat India Lakukan Ritual Mandi Kotoran dan Kencing Sapi untuk Obati Covid-19
Kantor Perdana Menteri (PM) Israel dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa langkah-langkah itu dilakukan menyusul konsultasi darurat dengan pejabat keamanan senior setelah beberapa hari kekerasan pecah di kota Lod, sebuah kota Arab-Yahudi di timur Tel Aviv.
“Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menginstruksikan untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelanggar hukum dan ketertiban dan untuk memperkuat pasukan di daerah itu untuk memulihkan ketenangan secepat mungkin,” bunyi pernyataan itu seperti dikutip Ringtimesbali.com dari Xinhua.
Baca Juga: Umat Islam di Bali Laksanakan Tradisi 'Ngejot', Sambut Hari Raya Idul Fitri Berbagi dengan Tetangga
Ketika kerusuhan selama berhari-hari terus berlanjut dalam semalam di kota-kota besar, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia memerintahkan sekitar 16 perusahaan Polisi Perbatasan untuk segera direlokasi dari Tepi Barat yang diduduki Israel ke Lod dan kota-kota Arab-Yahudi lainnya.***