Restoran China di Amerika Simpan Sesuatu yang Mengagetkan di Kulkasnya

8 Mei 2021, 18:13 WIB
fakta mengejutkan terjadi di sebuah restoran China di Amerika dimana tersimpan sesuatu yang mengagetkan di kulkasnya /kanal YouTube Detektif Aldo/

RINGTIMES BALI - Ashley Zhao adalah putri dari Ming Ming Chen dan Liang Zhao yang merupakan warga China.

Mereka pergi ke Amerika dengan cara ilegal atau membayar penyelundupan dengan membayar Rp68 ribu US Dollar untuk terbang dari China ke Meksiko.

Pada tahun 2019 mereka minta suaka di Amerika untuk bisa tinggal permanen di negara ini dengan alasan mereka mengalami persekusi di negaranya China lantaran menganut Valun Gong.

Valun Gong adalah kelompok meditasi yang dilarang di China dimana kelompok ini mempercayai meditasi itu dapat meningkatkan manusia ke level yang lebih tinggi dari berbagai aspek elemen kehidupan seperti tenaga, kekuatan dan semacamnya.

Baca Juga: Wanita asal Singapura Meracuni Anaknya Karena Mirip dengan Pelaku Pemerkosa

Dikutip dari kanal YouTube Detektif Aldo, namun pengajuan suaka ini ditolak oleh Amerika lantaran cerita selalu berubah-ubah dari Ming Ming Chen dan dinilai tidak konsisten dalam alasan ingin tinggal di Amerika.

Bahkan pada tahun 2009, Ming Ming Chen sudah diperintahkan untuk keluar dari Amerika, namun ia mengajukan banding hingga tahun 2012 dan ditolak juga hingga menjadi imigran gelap pada tahun-tahun berikutnya.

Ming Ming bertemu dengan Liang Zao di sebuah restoran China milik saudaranya Zao, dimana Ming Ming bekerja disana juga dan akhirnya mereka menikah.

Akhirnya keduanya mengubah nama restoran tersebut menjadi Ang's Asian Cuisine.

Pada tahun 2011, lahirnya anak keduanya yang diberi nama Ashley Zhao di Broklyn New York. Ashley adalah anak yang aktif dan banyak menghabiskan di restoran tempat orang tuanya bekerja.

Di resto itu memang tidak ada pegawainya, anaknya disana beraktivitas seperti biasa. Bahkan saking sibuk kedua orang tuanya, Ashley tidak pernah keluar dari restoran tersebut.

Dan biasanya mereka mengundang teman-teman untuk datang ke restonya agar anaknya bisa main bersama anak temennya.

Pasangan China ini tinggal di apartemen namun bukan yang mahal dan mereka awalnya nampak baik-baik saja. Dan menurut tetangganya kehidupan keluarga ini baik-baik saja.

Baca Juga: Seekor Kucing di China Bekerja Sebagai Model, Bayarannya Mencapai Rp22 Juta

Hingga di tahun Januari 2017, Zao melapor ke 911 bahwa anaknya telah hilang. Polisi pun langsung mencari anaknya Zao tersebut.

Operator: Polisi Daerah Jackson

Zao : Aku tidak bisa menemukan anakku

Operator: kapan waktu terakhir kau melihat dia?

Zao: uh, sore ini mungkin

Chen : kima

Operator: Oke dan kau belum melihat dia dalam 5 jam?

Zao : Sekitar itu, maksudku dia sebelumnya tertidur disamping aku

Baca Juga: Anak 12 Tahun di China Dipukuli Ibu Kandung karena Tidak Mengerjakan Tugas

Pengakuan orang tuanya Ashley bahwa anaknya tidak mengenakan jaket tebal. Polisi pun berusaha mencari Ashley seperti menggunakan anjing pelacak, hingga drone.

Setelah pencarian di luar area restoran selama 3 minggu dan tidak ditemukan. Akhirnya pihak kepolisian mengembalikan fokus pencarian di dalam area restoran.

Polisi pun mengasumsi jika anak tersebut bersembunyi di dalam resto. Namun fakta mengejutkan polisi menemukan jasad Ashley di sebuah tempat yang sangat tersembunyi di walking freezer dan diletakan di atap-atap frezer tersebut.

Akhirnya polisi menangkap orang tua Ashley. Dan keduanya dipisahkan saat diinterogasi.

Dan mimik Ming Ming memang tidak ada wajah yang sedih ketika tahu anaknya meninggal. Polisi pun menanyakan kepada tersangka bagaimana dia bisa membunuh anaknya.

Baca Juga: Wanita asal Amerika Serikat Tewas Diserang Beruang

Ia mengaku telah membunuh anaknya itu dengan tangannya sendiri. Akhirnya Zao suaminya mengaku jika istrinya itu telah membenturkan kepala Ashley ke karpet sebanyak dua kali saat Ming Ming Chen marah pada anaknya.

Zao pun melakukan pertolongan pertamanya kepada Ashley. Sayangnya anaknya itu tidak bisa diselamatkan. Hingga akhirnya dia berniat menyembunyikan mayat anaknya di wakl in freezer di restorannya yang tersembunyi.

Alibi sempurna dirinya adalah membuat anak pertamanya Jojo bisa melihat Ashley di waktu tertentu agar rencana kejahatan mereka dapat sempurna diatasi.

Tidak hanya itu, Zao rupanya telah memikirkan upaya menyembunyikan mayat Ashley seperti dibakar, dan dibuang ke laut. Namun ia memilih opsi untuk menyembunyikan mayatnya di walk in freezer.

Akhirnya keduanya dihukum. Zao dihukum 12 tahun, Ming Ming 22 tahun. Keduanya akan dideportasi kembali ke China.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler