Dipenuhi Anak Muda, Wilayah Ikebukuro di Tokyo Jepang Justru Dibenci Masyarakatnya

12 April 2021, 07:03 WIB
Ikebukuro merupakan kota yang dibenci masyarakat Jepang karena kebisingan dan dipenuhi anak muda. /Instagram.com/@kp_sho129.tiara

RINGTIMES BALI – Jepang merupakan negara yang setiap sudutnya selalu nampakan indah untuk di foto.

Jepang juga memiliki pemandangan alam,serta kebudayaan pop-culture yang selalu digemari oleh banyak orang.

Meskipun begitu, ternyata orang Jepang juga membenci beberapa wilayah di negeri Sakura tersebut. Ikebukuro salah satu lingkungan paling ramai di Tokyo.

Baca Juga: 6 Cara Berteman dengan Orang Jepang, Salah Satunya Bersikap Ramah

Baca Juga: Ratusan Lansia di Jepang Meninggal Dunia Karena Kesepian

Berada di Prefektur Saitama dengan lebih dari 7 juta masyarakat menetap di sana. Namun, siapa sangka ternyata distrik ini dibenci oleh masyarakat Jepang.

Terlepas dari popularitas Ikebukuro sebagai tempat hibur, berikut adalah 4 alasan kenapa orang Jepang membenci Ikebukuro dikutip Ringtimesbali.com dari situs Info Japan.

1. Penuh dengan kebisingan dan lampu

Wilayah Ikebukuro merupakan daerah pertama dengan keributan tertinggi di Jepang. Berjalan ditengah keramaian sambil melihat banyaknya cahaya lampu neon yang membuat mata menjadi silau.

Baca Juga: Pria di Jepang Ditangkap Karena Mencuri Sepatu Gadis lalu Menggantinya dengan yang Baru

Baca Juga: Unik, Jepang Punya Toko Swalayan Tanpa Kasir Manusia

Dipenuhi dengan berbagai toko dan restoran di sekitar nya membuat lingkungan ini mirip seperti di Shinjuku dan Shibuya.

Selain itu distrik ini memiliki wisatawan yang sangat menggemari Ikebukuro sehingga kebisingannya cukup untuk membuat orang lain menjauh.

Kebisingan dan cahaya terang bisa menjadi serangan intens terhadap indra yang tidak dapat ditoleransi oleh banyak orang. Membuat Ikebukuro tidak ramah bagai orang dengan usia lanjut.

Baca Juga: Peneliti Jepang Ungkap Menulis dengan Tangan Dapat Meningkatkan Aktivitas Otak

Baca Juga: Jepang Berikan Pinjaman Rp6,5 Triliun ke Indoneisa, LaNyala: Pemerintah Harus Transparan

2. Dipenuhi anak muda

Salah satu persepsi yang sangat lucu tentang Ikebukuro adalah tempat untuk anak muda. Daerah seperti Shibuya dan Harajuku seringkali memiliki reputasi yang sama, tetapi Ikebukuro sering dianggap menarik pengunjung dengan usia muda.

Akibatnya, banyak para wisatawan berusia 20 tahun lebih cenderung melihat Ikebukuro seperti tidak mewakili mereka. Meskipun begitu, Ikebukuro merupakan salah satu tempat terbaik untuk pertunjukan seni berkat tempat-tempat seperti Tokyo Metropolitan Theater.

3. Keamanan

Tokyo dianggap sebagai salah satu kota teraman di dunia meskipun cukup luas. Namun, orang yang lahir di Jepang memiliki persepsi yang berbeda ketika mereka mengatakan bila sebuah wilayah di Jepang aman berdasarkan pengalaman mereka sendiri.

Oleh karena itu, penduduk setempat cenderung menganggap daerah tertentu yang dianggap orang asing benar-benar berbahaya. Ikebukuro termasuk dalam kategori ini.

Baca Juga: Kakek 72 Tahun di Jepang Semangat Angkat Beban untuk Pecahkan Rekor

Alasan penduduk setempat menganggap Daerah Ikebukuro sebagai tempat yang bisa berbahaya berkaitan dengan kombinasi tiga penduduk setempat, yaitu bar dengan orang-orang mabuk, pedagang asongan, dan sindikat yakuza Kyokuto-kai yang bermarkas di sana.

4. Stasiun Ikebukuro

Stasiun Ikebukuro dikenal dengan istilah stasiun labirin. Bagi orang pertama yang berkunjung ke stasiun disana akan dibuat bingung karena terdapat banyak pintu-pintu.

Bagi penduduk lokal, mereka memilih untuk tidak ada gunanya repot-repot mencari navigasi saat berada  di  Stasiun Ikebukuro saat mereka bisa pergi ke tempat lain dengan penawaran serupa.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Japan Info

Tags

Terkini

Terpopuler