RINGTIMES BALI - Entertainment Software Association (ESA) mengungkapkan bila acara game tahunan yang masif pengunjung E3 akan diadakan dengan ‘konsep baru’
Nantinya, E3 tahun ini akan diadakan dengan konsep virtual dimana acara akan dimulai pada 12 hingga 15 Juni 2021.
Selanjutnya, pihak ESA akan bekerja sama dengan berbagai media mitra global agar E3 2021 diadakan secara gratis untuk semua penonton dunia.
Baca Juga: Xiaomi Mengubah Logo Mirip Seperti Semula, Netizen: Bos Lei Ditipu
Baca Juga: Sempat Diblokir, Snack Video Kembali Beroperasi di Indonesia
Perusahaan-perusahaan besar seperti, Nintendo, Xbox, CAPCOM, Konami, Ubisoft, Take-Two Interactive, Warner Bros. Games, dan Koch Media telah mengkonfirmasi bila mereka akan ada dalam E3 2021.
Lebih lanjut, ESA selaku penyelenggara E3 juga mengatakan bila, masih banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak di dalam pembuatan game dan media entertainment yang akan hadir ke E3 nantinya.
Dilansir Ringtimesbali.com dari situs Anime News Network mengatakan bila Dewan Komisaris Konvensi dan Pengembangan Pariwisata Los Angeles sempat mengunggah sebuah postingan bila E3 2021 telah membatalkan siaran langsung.
Baca Juga: Realme Kepergok Pakai IPhone Saat Demonstrasi Game
Baca Juga: Cara Mendapatkan Game 'Horizon Zero Dawn' Gratis dari PlayStation
Pada dokumen tersebut juga mengatakan bila para staf E3 akan bekerja dengan tim produksi tentang kemungkinan opsi siaran di kompleks hiburan LA Live dan Los Angeles Convention Center, dan sedang mengerjakan lisensi tempat untuk tahun 2022 dan 2023.
Selain itu, pada informasi tersebut juga mengatakan bila pada 3 Februari pihak Dewan akan memutuskan bila E3 akan diadakan secara langsung.
Pada bulan Februari awal, pihak ESA telah mengajukan proposal kepada perusahaan pembuat game untuk versi digital E3.
ESA telah mengatakan tahun lalu bahwa mereka berencana untuk mengadakan E3 yang "ditata ulang" pada tahun 2021.
Baca Juga: 10 Situs Penyedia Template PowerPoint Gratis dan Menarik
ESA telah membatalkan acara E3 2020 secara offline karena kekhawatiran tentang penyakit virus corona baru (COVID-19).
ESA dilaporkan memberi tahu mitranya pada Maret 2020 bahwa mereka "menjajaki opsi untuk acara E3 online" musim panas itu. Namun, E3 akhirnya tidak menggelar acara online tahun lalu.
E3 merupakan suatu acara tentang game computer dan video serta produk-produk terkait. Acara ini dikerjakan oleh ESA yang merupakan asosiasi perdagangan AS yang didedikasikan untuk melayani kebutuhan bisnis dan urusan publik dari perusahaan.
ESa juga merupakan layanan yang melayani urusan publik untuk pengembangan dan penerbitan game interaktif untuk konsol video game, smartphone, PC (personal computer), dan internet.***