Influencer asal Malaysia Mencoba Bunuh Diri Setelah Dibully Netizen

19 Maret 2021, 13:26 WIB
Influencer asal Malaysia, setelah di bully oleh warganet mencoba untuk bunuh diri. /Tangkapan layar dari World of Buzz

RINGTIMES BALI - Ujaran kebencian seolah tidak henti-hentinya, ditambah dengan berkembangnya dunia digital saat ini. 

Ujaran kebencian di media sosial, juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, bahkan hingga bunuh diri.

Korban ujaran kebencian, paling banyak dirasakan oleh public figure, terlebih jika mereka telah melakukan sesuatu yang salah di mata warganet.

Baca Juga: Minta Makanan Gratis, Influencer asal Inggris Malah Digiring ke Kantor Polisi

Baca Juga: Konyol, Influencer Tidur saat Live Streaming, Malah Dapat Uang Banyak

Dilansir oleh ringtimesbali.com dari laman World of Buzz, terdapat seorang influencer asal Malaysia, yang menjadi ujaran kebencian dari warganet, hingga membuatnya ingin bunuh diri.

Influencer bernama Cathryn Li, sepertinya benar-benar mengalami minggu yang penuh gejolak. Ia sempat menjadi viral, dikarenakan sikapnya saat berada di acara talkshow virtual.

Diketahui, selama acara talkshow tersebut, Andy Chan, seorang produser musik, menyanyikan sebuah lagu dengan pembawa acara lainnya, sementara Cathryn duduk di meja dan mendengarkan saja.

Baca Juga: Yosi Project Pop Jawab Tudingan Influencer, Kalau Ada yang Bisa Buktikan

Baca Juga: Jasa Influencer Marketing Capai Rp90,45 Miliar Disewa Pemerintah, Mulyanto: Riset Covid Gak Penting

Ia, duduk sambil membaca komentar saat mereka bernyanyi, namun, wajahnya berubah ketika dia tampaknya menemukan komentar buruk yang ditujukan padanya.

Cathryn Li berbicara dalam sebuah unggahan Instagram, dimana dia meminta maaf atas hilangnya kendali dan sikapnya yang memalukan.

Dia juga mengakui, bahwa dia salah dan perlu meningkatkan kecerdasan emosionalnya. Beberapa hari lalu, Cathryn mengunggah foto di Instagram-nya dengan terlihat luka, dan noda darah di lehernya.

Baca Juga: Rizky Febian dan Anya Geraldine Ungkap Alasan Tidak Berpacaran

“Kemarin larut malam, saya sangat emosional dan berpikir untuk mengakhiri rasa sakit ini. Garisnya terlalu tipis dan putus, saat ini aku takut karena aku bahkan tidak bisa bunuh diri. Aku kacau secara emosional sepanjang malam," tulisnya dalam akun Instagram-nya @Cathrynli.

"Ingin mengakhiri hidupmu butuh keberanian, dan ingin terus hidup butuh keberanian yang lebih besar, karena setiap gerakanku terus dilakukan," lanjutnya menulis.

Dia juga menambahkan, bahwa dia tidak sempurna, dia membuat kesalahan dan dia bukan 'Dewi', tetapi semua orang mengharapkan dia untuk menjadi sempurna sepanjang waktu.

“Kadang-kadang saya membuat kesalahan, tidak dapat mengendalikan emosi saya, dan saya tidak dapat bernapas selama beberapa hari terakhir ini karena orang-orang terus mengkritik saya, seolah-olah mereka ingin saya mati," tambahnya melalui instagram.

"Beberapa orang bahkan menopang diri mereka sendiri untuk menginjak saya, saya tidak dapat keluar dari situasi ini dan saya tidak memiliki jalan yang tersisa untuk dilalui. Saya hanya manusia normal, saya masih bisa merasakan ketakutan, dan saya masih bisa merasa lelah, tidak peduli seberapa kuat hati itu masih bisa hancur,” tambahnya.

Sejak unggahan tersebut, Cathryn terlihat tidak pernah mengunggah tentang kesehariannya lagi.

Terlepas dari hal itu, beberapa warganet Instagram telah, mengirimkan kata-kata penyemangat, dan bahkan memujinya karena kuat secara emosional.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler