China Bangun Kapal Induk Tenaga Nuklir, Siap Kalahkan Amerika

14 Maret 2021, 09:47 WIB
Ilustrasi kapal induk. China berniat untuk membangun kapal induk bertenaga nuklir yang membuat angkatan laut mereka menjadi semakin garang. /Pixabay/12019/

RINGTIMES BALI - Pemerintah China dilaporkan sedang membangun kapal induk keempat untuk meningkatkan kekuatan angkatan lautnya di kawasan Asia-Pasifik.

China mengatakan bahwa pembuatan keempat ini akan memiliki terobosan canggih yaitu kapal induk yang bertenaga nuklir.

Dirilis Ringtimesbali.com dari South China Morning Post, Sabtu 13 Maret 2021, menurut sumber dari militer China, kapal ini akan menjadi lompatan teknologi yang signifikan bagi industri pembuatan kapal.

Baca Juga: Banyak Pemuda Tidak Jantan, Pemerintah China Akan Tambah Pelajaran Olahraga

Baca Juga: Kapal Perang Terbesar Milik AL Amerika Melewati Perairan Indonesia Menuju Samudra Hindia

Pejabat pemerintahan China sedang mempelajari proposal untuk penggunaan tenaga nuklir bagi kapal induk terbaru mereka. Ini adalah keputusan yang berani dari pihak Pemerintah China.

Namun, sejauh ini masih belum jelas apakah keputusan akhir sudah dibuat atau belum. Pembuatan kapal induk keempat ini sempat tertunda selama 2 tahun, namun sejak awal 2021 sudah kembali dilanjutkan.

Diketahui, saat ini ada dua kapal induk China yang sudah beroperasi dan kapal yang ketiga diharapkan akan dapat beroperasi tahun ini. Ketiga kapal tersebut tidak menggunakan tenaga nuklir.

Baca Juga: 5 Negara dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia, Indonesia Berada di Atas Myanmar

Baca Juga: Aturan Baru, China Dikabarkan Wajibkan Test Swab Anal untuk Orang Asing

Sebelumnya pada 2017, China meluncurkan kapal induk buatan dalam negeri yang pertama.

Sebuah prestasi yang menunjukkan kemampuan China dalam membuat kapal induk dengan kecanggihan teknologi dan juga sebagai ajang untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam industri pertahanan.

Kapal induk yang diberi nama ‘Shandong’ tersebut memiliki berat 50.000 ton, memiliki desain dasar dari Kuznetsov Soviet. Dengan dek untuk lepas landas pesawat dan pembangkit listrik turbin uap berbahan bakar minyak.

Kapal induk lain yang sudah beroperasi adalah ‘Liaoning’ dengan bobot 60.000 ton, dibeli dari Ukraina.

Kapal induk ketiga yang akan diluncurkan pada tahun ini, diperkirakan memiliki bobot 85.000 ton.

Pada 2017 lalu, China sudah membangun kapal di galangan kapal di Shanghai yang diperkirakan memiliki ukuran setara dengan kapal kelas Nimitz bertenaga nuklir 100.000 ton milik Angkatan Laut Amerika.

Selain kedua kapal induk yang sudah beroperasi, China juga memiliki lebih dari selusin kapal selam bertenaga nuklir.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: South China Morning Post

Tags

Terkini

Terpopuler