Benda Ini Jadi Penemuan Terbaru dan Pertama di Kota yang Hilang Pompeii Italia

5 Maret 2021, 19:15 WIB
Arkeolog temukan kereta Romawi kuno yang terkubur dalam letusan gunung Pompeii. /Reuters/

RINGTIMES BALI – Sebuah kota kuno Romawi Kuno, bernama Pompeii hancur ketika gunung berapi di dekatnya, Vesuvius meletus pada tahun 79 Masehi.

Aliran piroklastik gas super panas menyebar ke seluruh permukiman sekitarnya, menewaskan lebih dari 30.000, dan mengubur kota tersebut di bawah abu setinggi kurang lebih 3 meter.

Kota yang hilang ini kembali ditemukan pada akhir abad 15, dan mulai dilakukan penggalian ilmiah pada abad ke-18.

Baca Juga: Peristiwa Hari Ini, Hilangnya Kota Pompeii dalam Sekejap

Para arkeolog sendiri mengembangkan metode penyuntikkan plester ke dalam lubang atau rongga dari sisa-sisa makhluk hidup yang mati yang berada di bawah lapisan abu. Kebanyakan adalah manusia, tetapi juga ada beberapa hewan yang dirantai, misalnya adalah anjing.

Kereta berusia 2.000 tahun

Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Live Science, Para arkeolog menemukan sebuah kereta kuno beroda empat dengan ornamennya yang terbentuk dari besi, perunggu, dan kayu yang diperkirakan berusia hampir 2.000 tahun.

Kereta ini ditemukan dan telah digali selama waktu penggalian sebuah vila Romawi mewah di bagian utara kota kuno tersebut.

Baca Juga: Tepat Hari Ini, Gempa Bumi Chile Picu Tsunami, Sebabkan 85 Korban Meninggal Dalam Sejarah

Pada bagian kereta ini juga ditemukan jejak bahan organik seperti tali dan hiasan bunga yang hampir utuh yang terletak di serambi vila di pinggiran kota Civita Giuliana. Setelah pada tahun 2018, sebelumnya ditemukan tiga ekor kuda di sebuah istal.

Kondisi dinding dan atap vila yang runtuk menjaga kelestarian kereta ini dari para pencuri barang antik pada abad ke-21.

Merujuk pada beberapa sumber, kereta tersebut tidak untuk dipergunakan dalam aktivitas sehari-hari ataupun untuk transportasi pertanian, tetapi lebih kepada acara perayaan, parade, dan prosesi komunitas.

Baca Juga: Gempa Bumi dan Tsunami Bali Sebabkan Ribuan Korban Meninggal Dunia Sepanjang Sejarah

Penemuan kereta jenis ini dikatakan pula sebagai kereta seremonial pertama yang ditemukan di Italia.

Seorang professor dari Universitas Massachusetts Amherst, Eric Poehler mengatakan, itu adalah kereta termewah pada masa itu yang dia temukan layaknya seperti sebuah Lamborghini.

“Banyak kendaraan yang pernah saya tulis sebelumnya. (Kereta ini) adalah Station Wagon atau kendaraan standar Anda untuk membawa anak-anak menonton sepak bola. Ini adalah Lamborghini. Ini benar-benar mobil yang sangat mewah,” tutur Poehler.

Baca Juga: Menakutkan, Gempa Bumi Berkekuatan 9,5 SR Telan Ratusan Juta Nyawa Manusia dalam Sejarah

Direktur taman arkeologi, Massimo Osanna pun mengakui bahwa kereta tersebut merupakan penemuan yang luar biasa untuk kemajuan pengetahuan dunia kuno.

“Di Pompeii, kendaraan yang digunakan untuk transportasi telah ditemukan di masa lalu. Tapi, tidak ada yang seperti kereta Civita Giuliana,” kata Osanna.

Para arkeolog yang menggali temuan kereta mengatakan, sebagian besar kereta yang baru digali masih utuh, namun materialnya sangat rapuh.

Baca Juga: Gempa Bumi Paling Mengerikan Dalam Sejarah Dunia, Nomor 3 Ada di Indonesia

Bentuk poros dan platform kereta yang terbuat dari kayu yang sudah lama lapuk, dan bekas tali pengikatnya diawetkan dengan cara menyuntikkan plester ke dalam rongga yang tersisa pada abu.

Gaya upacara yang dilakukan ketika menggunakan kereta ini diperkirakan berasa dari Yunani. Di mana di antara dekorasinya terdapat medali yang menunjukkan sosok Satyr dan Nimfa, yang berkaitan erat dengan Eros, dewa hasrat dan seks Yunani.

Taman arkeologi di Pompeii saat ini masih menjadi situs Warisan Dunia UNSECO yang mencakup 170 hektar (69 hektar) dari kota kuno yang terkubur, tetapi sekitar 50 hektar (20 hektar) masih belum digali.***

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Sumber: Live Science

Tags

Terkini

Terpopuler