Kisah Nyata, Balita 4 Tahun Meninggal Dunia Usai Hirup Paku Payung

2 Maret 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi balita. /PIXABAY/Endho

RINGTIMES BALI - Menjaga buah hati adalah tugas utama orang tua, khususnya jika saat mereka masih rentan atau balita. 

Seorang ibu yang patah hati berbagi pengalaman tragis saat yang melukainya seumur hidup, setelah putranya yang berusia 4 tahun meninggal.

Putranya tersebut, dikabarkan meninggal ketika menghirup paku payung pada hari ulang tahun saudara laki-lakinya, sebelum meninggal di rumah sakit.

Baca Juga: Misteri Remaja Laki-laki Usia 15 Tahun di Inggris Ditemukan Meninggal Terbalik

Dilansir oleh ringtimesbali.com dari laman world of buzz, Sang ibu, yang bernama Ayla Rutherford membagikan ceritanya untuk menasehati para orang tua.

Balita 4 tahun yang bernama Axel diketahui tinggal di Tacoma, Washington, Amerika Serikat.

Ia mengatakan kepada orang tua yang memiliki anak usia balita, khususnya bersekolah di rumah untuk menyingkirkan semua paku payung.

Karena benda tersebut telah merenggut nyawa putranya yang masih balita.

Baca Juga: Sempat Kritis Hingga Dikabarkan Meninggal, Ashanty: Alhamdulillah Allah Masih Kasih Saya Kesempatan

Kejadian tersebut bermula, saat Ayla sedang menyiapkan kue ulang tahun putra tertuanya, ketika dia memutuskan untuk istirahat dan mandi.

Putra-putranya berlarian dan bermain seperti layaknya yang selalu mereka lakukan.

Ketika suaminya bangun, dia memutuskan untuk mandi, dikarenakan pagi yang sibuk mempersiapkan pesta ulang tahun.

Baca Juga: Nenek 73 Tahun di AS Meninggal Setelah Nekat Menaiki 19 Lantai Apartemen

Tiba-tiba, dia mendengar keluarganya berteriak panik di lantai bawah mengatakan bahwa ada yang tidak beres dengan putranya yang berusia empat tahun, Axel.

"Saya turun untuk melihat suami saya melakukan Heimlich (menerapkan tekanan pada perut bagian atas untuk memaksa benda asing dari saluran keluar) ke Axel,” ucap Ayla.

Meskipun upaya terbaik mereka untuk menyelamatkan Axel sudah dilakukan, namun putranya sudah kehilangan semua kesadaran, membiru, dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Anak Mary Bridge di Tacoma.

Baca Juga: Stop Minum Susu Kental Manis untuk Balita, Bisa Picu Obesitas dan Diabetes

Dokter, menemukan Axel tidak tersedak melainkan telah menghirup paku payung, yang menembus ke dalam paru-paru kirinya dan membuatnya tidak dapat bernapas.

Setelah seminggu menjalani perawatan dan beberapa tes, Axel dinyatakan meninggal dalam pelukan orang tuanya.

Hal tersebut, langsung dikabarkan oleh dokter Pada 17 Januari 2021 lalu.

Sebuah alat tulis kecil yang sederhana, ternyata bisa membawa putra mereka pergi untuk selamanya.

Baca Juga: Balita di Jakarta Dinyatakan Sembuh dari COVID-19

Ayla dan Josh, sekarang memperingatkan orang lain untuk membuang pin dan paku payung yang mereka miliki di rumah.

Hal itu, untuk mencegah anak-anak mereka mengalami nasib tragis seperti yang mereka hadapi baru-baru ini.

“Yang ingin saya lakukan adalah mencegah orang lain mengalami apa yang harus kami lalui. Saya ingin memberitahu orang-orang bahwa benda tersebut adalah hal yang biasa dimiliki di rumah Anda - untuk menggantung poster, bingkai foto, lampu Natal, kalender," ujarnya.

Baca Juga: Aktor Legendaris Ng Man Tat di Film 'Boboho' Meninggal Dunia

Ia juga berpesan kepada para orang tua, supaya jangan meletakkan benda-benda kecil yang bisa saja akan masuk ke dalam mulut anak-anak.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler