RINGTIMES BALI – Tergantung bagaimana perselingkuhannya? Jawaban ketika ditanya apakah mau memaafkan pasangan yang sudah selingkuh.
Tetapi yang namanya selingkuh, apapun bentuknya rasa sakitnya tetap sama.
4 tips yang bisa Anda lakukan untuk membantu menyelesaikan masalah. Anda harus tetap memberikan keputusan yang bijak.
Baca Juga: Masalah yang Sering Terjadi pada Tanaman Aglaonema, Salah Satu Penyebabnya Kutu Putih!
1. Mempertahankan hubungan atau tidak
Rasa sayang bisa mengalahkan kebencian seseorang terhadap apa yang sudah dilakukan untuk Anda.
Memaafkan pasangan bukan berarti hubungan bisa dipertahankan, tetapi jika pasangan benar-benar menyesali perbuatannya dan menunjukkan bahwa dia mau berubah, maka pikirkanlah dengan baik.
Kecuali, jika Anda memiliki prinsip yang kuat dalam sebuah hubungan. Misalnya, bagi Anda selingkuh itu adalah hal yang salah, dan tidak bisa ditoleransi lagi.
Baca Juga: Ingin Memelihara Tanaman Aglaonema? Perhatikan Hal-hal Berikut ini Terlebih Dahulu
Orang yang selingkuh akan mengulangi hal yang sama, maka Anda bisa tetap berpegang teguh pada prinsip ini apapun yang terjadi.
Tetapi jika Anda masih bisa memberikan kesempatan kedua, maka Anda dan pasangan harus bisa buat sebuah kesepakatan yang baru untuk kelanjutan hubungan kedepan.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal
2. Beritahukan Apa yang Anda rasakan kepada pasangan
Beritahukanlah kepada pasangan bahwa rasa percaya Anda kepadanya sudah tidak sama seperti dulu.
Anda merasa takut dia akan mengulang kesalahan yang sama, pasangan perlu tahu akan hal ini. Agar bisa memahami apa yang Anda rasakan dengan sikapnya.
Dengan begitu ketika dia benar-benar ingin berubah, hal ini yang akan menjadi dasar untuk perubahan yang akan dia lakukan. Jangan memendam rasa sakit sendiri.
Baca Juga: Terkesan Sepele, 4 Kebiasaan Buruk ini Menyebabkan Kolesterol Cepat Naik
3. Jangan menjadi posesif
Trauma itu sudah pasti, walaupun sudah memaafkan pasangan.
Tetapi berusahalah untuk tidak menjadi posesif atau insecure pada pasangan. Karena, ketika sikap posesif ini muncul maka, Anda sedang menyuruhnya untuk mengulang kesalahan yang sama.
Atau jika keputusan Anda adalah putus dengan pasangan dan mencari pengganti yang baru, janganlah menjadi pribadi yang posesif di hubungan yang selanjutnya.
Baca Juga: 4 Cemilan ini Bisa Turunkan Kadar Kolesterol, Salah Satunya Pisang
4. Lupakan kesalahan pasangan
Bertahan dengannya atau harus akhiri hubungan, Anda tetap harus bisa memaafkan dan melupakan kesalahan yang pernah dia lakukan.
Tidak gampang memang, karena yang namanya luka pasti ada bekasnya sebaik apapun Anda mengobati yang namanya luka pasti ada bekas.
Tetapi ketika Anda memaafkan dan melupakan itu bukan saja memberikan kesempatan untuk pasangan Anda berubah tetapi juga ada nilai positif untuk diri sendiri.
Baca Juga: ZODIAK PALING BERUNTUNG Ramalan Zodiak Gemini, Libra dan Aquarius 25 Oktober 2020
Artinya, hidup Anda tidak harus ada di lingkaran kesedihan terus-menerus. Kehidupan Anda harus tetap berjalan ada atau tanpa pasangan.
Ketika, membiarkan rasa sakit itu ada di lingkaran hidup Anda sudah bisa dipastikan bahwa anda tidak bisa memiliki hubungan yang baik dengan orang yang baru.***