Kemarin, Film Mulan Menuai Boikot di Negara Asia, Cek Alasannya Disini

- 8 September 2020, 06:00 WIB
Film Mulan Menuai Boikot di Negara Asia, Cek Alasannya Disini
Film Mulan Menuai Boikot di Negara Asia, Cek Alasannya Disini /

RINGTIMES BALI - Film Mulan atau live action dari judul yang sama yang dibintangi Liu Yifei akhirnya dirilis secara serentak di Disney Plus pada Jumat, 4 September 2020. Namun kemarin, film Mulan menuai boikot di sejumlah negara di Asia, kira-kira apa alasannya ya, cek disini.

Karena pandemi virus corona (covid-19) masih mewabah, salah satu tontanan paling dinantikan masyarakat ini akhirnya ditayangkan melalui aplikasi berbayar.

Film Mulan sendiri tertunda karena pandemi virus corona (covid-19) masih mewabah.

Baca Juga: Kemarin, Mulan Tayang Perdana di Layanan Streaming Disney Plus

Salah satu tontanan paling dinantikan masyarakat ini akhirnya ditayangkan melalui aplikasi berbayar.

Karena pernyataan Liu Yifei di masa lalu itulah, membuat sejumlah aktivis di Thailand dan Taiwan mulai menyuarakan agar masyarakat tidak menonton film Mulan.

Berdasarkan pantauan IntipSeleb, tagar #BoycottMulan sempat memasuki daftar trending topic di Twitter. Sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di JURNAL GARUT dengan judul "Ini Yang Menjadi Alasan Kenapa Film Mulan Dibintangi Liu Yifei Diboikot".

Baca Juga: Akhirnya Film Mulan Akan Tayang di Indonesia

Hal ini juga dibarengi dengan cuitan aktivis terkemuka, Joshua Wong, di akun Twitter pribadinya. Ia mengatakan bahwa jika orang-orang peduli dengan hak asasi manusia, tidak seharusnya menonton serta mendukung film Mulan.

"Setiap orang yang percaya pada hak asasi manusia untuk #BoycottMulan," tulisnya dalam Twitter.

Pada bulan Juli 2020, Liu Yifei kembali menyinggung kontroversi tersebut saat menjalani sesi wawancara dengan The Hollywood Reporter. Di sana, ia tidak menampik pernyataan lamanya yang mengundang amarah banyak orang itu.

Baca Juga: Film Mulan Segera Tayang, Pecinta Movie Indonesia Masih Harus Bersabar

"Itu jelas merupakan situasi yang sangat rumit, dan saya bukan ahli. Aku hanya berharap ini segera diselesaikan. Aku pikir, itu hanya situasi yang sangat sensitif,” kata Liu Yifei.

Tidak bisa dipungkiri, pernyataan Liu Yifei tersebut dapat mempengaruhi para penonton film Mulan di Hong Kong, Thailand, serta Korea Selatan. Namun Disney justru berencana akan menayangkan film tersebut di beberapa bioskop di Tiongkok pada 11 September 2020 mendatang.

Lantas hingga artikel ini ditulis, Disney belum merilis pernyataan resmi terkait pemboikotan film Mulan di beberapa negara Asia sekaligus menyinggung soal pernyataan terdahulu Liu Yifei.

Baca Juga: Sinopsis Film Mulan, Wajib Tahu Sebelum Nonton

Sementara itu, untuk bisa menyaksikan film Mulan, pelanggan Disney Plus harus mengeluarkan 30 dolar AS untuk pelanggan di Amerika Serikat. Penawaran Premium Access ini akan tersedia hingga 2 November 2020.

Namun bagi yang tidak ingin mengeluarkan uang, kamu bisa menonton Mulan live action secara gratis di Disney Plus mulai 4 Desember 2020. Film Mulan dibintangi Liu Yifei ini akan tersedia untuk semua pelanggan tanpa biaya tambahan.***

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Jurnal Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x