Imbas Tragedi Halloween Itaewon, Menteri Korea Selatan akan Dimakzulkan Parlemen

- 9 Februari 2023, 09:03 WIB
Petugas saat melakukan pertolongan dilokasi treagedi pesta Halloween Itaewon, yang berubah menceka,/Reuters/Kim Hong-ji
Petugas saat melakukan pertolongan dilokasi treagedi pesta Halloween Itaewon, yang berubah menceka,/Reuters/Kim Hong-ji /

Baca Juga: Update Korban Meninggal Gempa Turki dan Suriah Tembus 11 Ribu Jiwa , Salah Satunya Kiper Klub Liga 2

Lee dan polisi telah menghadapi kritik keras atas penanganan mereka terhadap tragedi tersebut, terutama setelah transkrip panggilan darurat yang dirilis ke publik.

Panggilan telepon yang padat pada jam yang diperkirakan, menunjukkan bahwa banyak warga yang memperingatkan akan adanya bahaya yang akan datang, bantuan dari kepolisian datang terlambat.

Lee telah meminta maaf atas tanggapan yang cacat tersebut, namun pada hari Senin ketika ditanya apakah ia bersedia mengundurkan diri, ia mengatakan bahwa prioritas pertama adalah merancang pencegahan mencegah tragedi semacam itu terulang kembali dan memastikan implementasinya.

Presiden Yoon Suk-yeol telah menolak tuntutan oposisi untuk memecat Lee, dan kantornya serta partai yang berkuasa mengecam Partai Demokrat karena menyalahgunakan kekuasaan mayoritas mereka untuk mendorong pemakzulan.

"Ini adalah pengingkaran terhadap demokrasi parlementer. Ini akan dicatat sebagai sejarah yang memalukan dalam politik parlementer," kata kantor kepresidenan Yoon dalam sebuah pernyataan setelah pengesahan mosi tersebut.

Ketegangan meningkat antara keluarga korban dan pemerintah Seoul minggu ini setelah mereka mendirikan tugu peringatan yang tidak sah di depan balai kota, para pejabat kota mengatakan pada hari Selasa bahwa tugu peringatan tersebut melanggar peraturan dan memerintahkan untuk mencopotnya dalam waktu seminggu.

Dilansir website official Manila Times, Ahli-ahli berpendapat, kekurangan antisipasi pada kerumunan massa yang berjumlah lebih dari 100.000 orang, Polisi Seoul hanya menugaskan 137 petugas ke Itaewon pada hari kejadian.

Para petugas tersebut difokuskan untuk memantau penggunaan narkotika dan kejahatan dengan kekerasan, yang menurut para ahli hanya menyisakan sedikit sumber daya untuk keselamatan massa di Itaewon

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x