Baca Juga: Kabar Duka, Pedagang Nasi di Giayar Meninggal Komplikasi Covid 19
“Awal dari pembelajaran, kita mulai latihan belajar musik karawitan, seni alat musik Jawa, yang paling popular ada Reog Ponorogo, jelas Diajeng.
Lebih jelasnya Diajeng menuturkan, DKS Lakukan Upaya Pelestarian Tradisi Nusantara"ke 25. Dalam pelaksanaannya, peserta tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Kasus Kematian Babi di Gianyar Nihil
"Para peserta sebelum pertunjukan mencuci tangan, pakai masker kecuali bagi yang sedang show. Dan social distancing kita terapkan," katanya.
Pihaknya sendiri selama ini banyak mengangkat tema 'kesurupan' dalam berbagai pergelaran.
Baca Juga: Begini Suasana Pernikahan Hindu di Era New Normal
Ketua Bidang Seni dan Kebudayaan Kusuma Jati Cahyo Wibisono menambahkan, sebelumnya kita mengangkat tema Jailangkung, fenomena kesurupannya.
Ia menambahkan, kebanyakan orang mengira fenomena kesurupan hanya muncul dalam pertunjukan seni kuda lumping.