Network
RINGTIMES BALI – Pada tahun 2023, China diprediksi akan mengalami ledakan kematian hingga 1 juta kasus akibat Covid-19.
Ledakan kematian akibat Covid-19 ini dapat terjadi jika tren penularan virus corona terus melonjak naik.
Menindaklanjuti ancaman tersebut, Institue of Health Metrics and Evaluation (IHME) memandang lonjakan kematian di China ini sebagian besar akibat dari pencabutan lockdown yang barusan terjadi.
Baca Juga: Diduga Rusia Mengalami Kemunduran, Begini Tanggapan Para Pejabat
Hal ini juga disebabkan kurangnya persiapan serta aturan pencegahan penularan usai kebijakan lockdown dicabut.
Menanggapi lonjakan kematian, lembaga peneliti kesehata berbasis di Amerika Serikat itu memproyeksi kasus di China akan mencapai puncaknya pada 1 April.
Christopher Murray selaku Direktur IHME berpendapat jika sekitar sepertiga populasi di China akan terinfeksi dalam kurun waktu tersebut.
Baca Juga: Fakta Menarik Argentina, Sang Juara Piala Dunia 2022
Sementara itu, para ahli menilai jika sekitar 60 persen populasi China pada akhirnya akan terinfeksi covid 19.
