Kekerasan saat aksi demonstran yang disebabkan oleh aparat menyebabkan kerusakan permanen yang dialami oleh wanita, laki-laki hingga anak-anak yang mengikuti demonstran.
Dokter mengatakan serangan yang dilancarkan kepada wanita menargetkan bagian vital khusus perempuan secara sengaja.
“saya menangani salahs atu pendemo perempuan berusia 20-an yang mengalami luka tembak di bagian vital,” ungkap salah satu dokter Iran.
“peluru yang ditembakan kepada para wanita yang mengenai alat vital masih bersarang di daerah yang dibidik, meskipun ada beberapa peluru yang mudah diangkat tapi beberapa ada sulit karena kedalaman peluru yang masuk kedalam,” ujar kesaksian para dokter.***