Baca Juga: Diduga Terdapat Suku Cadang Kanada di Drone Iran, PM Justine Tredeau: Masih Tahap Investigasi
Muncul berbagai perdebatan terkait apakah china secara aktig menggumpulkan informasi data TikTok.
Merespon tanggapan itu, Holden Triplet menjelaskan bahwa TikTok merupakan aplikasi yang perusahaanya berlokasi di China.
Pemilik TikTok bernama ByteDance sehingga menimbulkan kerentanan yang jelas.
Baca Juga: Korea Utara Ancam Luncurkan Artileri Lagi Usai Latihan Gabungan Korsel dan AS
Bagaimanapun mereka harus mematuhi permintaan keamanan dan intelijen China untuk menyerahkan data.
Data yang diserahkan baik informasi lokasi maupun kontak karyawan.
Pada tahun 2020, ByteDance selaku pemilik TikTok memindahkan perusahaan ke Singapura.
Juru bicara perusahaan TikTok, Jamal Brown mengkhawatirkan stigma perusahaan yang menyebarkan informasi ke publik.
Baca Juga: Perebutan Tahta dan Tanda Kiamat, Begini Tanggapan Pengamat HI Yon Machmudi