Baca Juga: Menunggu Penantian Lama, Anwar Ibrahim Resmi Jadi Perdana Menteri Malaysia
Teks resolusi itu juga guna mendesak negara-negara Uni Eropa dalam memberikan tekanan bagi FIFA dan UEFA. Secara fundamental mereformasi FIFA yang dikatakan memiliki karakter korupsi yang ‘merajalela, sistematis dan mengakar’.
Resolusi yang diberikan oleh parlemen Eropa diupayakan dapat diterapkan prosedur demokratis dan transparan.
Upaya demokratis dan transparan dalam menganugerahi Piala Dunia seta penerapan hak asasi manusia (HAM). Serta kriteria keberlanjutan yang ketat bagi negara-negara tuan rumah.***