Menunggu Penantian Lama, Anwar Ibrahim Resmi Jadi Perdana Menteri Malaysia

- 24 November 2022, 16:54 WIB
Ilustrasi Anwar Ibrahim.
Ilustrasi Anwar Ibrahim. /instagram.com/@anwaribrahim_my/

Baca Juga: Apa Itu Rudal Balistik yang Digunakan Korea Utara, Bisa Ancam Keamanan Negara

Sementara blok perserikatan nasional Muhyiddin memenangkan 73. Mereka membutuhkan 112 mayoritas sederhara untuk membentuk pemerintahan.

Blok barisan yang berkuasa lama hanya dapat mendapatkan 30 kursi. Kinerja pemilihan terburuk untuk koalisi yang mendominasi politik sejak kemerdekaan pada tahun 1957.

Blok muhyiddin termasuk partasi islam PAS, yag kemenagan elektoralnya menimbulkan kekhawatiran di antar anggota komunitas etnis Tionghoa dan etnis India, yang sebagian besar menganut agama lain.

Baca Juga: Panas Korsel dan Korut, Adik Kim Jong Un Sebut Korea Selatan 'Bodoh'

Pihak berwenang memperingatkan setelah pemungutan suara akhir pekan tentang peningkatan ketegangan etnis di media sosial.

Hal ini supaya tidak terjadi lagi seperti pada tahun 1969 yang menewaskan 200 orang akibat pemilihan umum.

Mengatasi hal tersebut, polisi siap siaga menjaga 24 jam memastikan kedamaian dan keamanan publik.

Baca Juga: Jepang Kesal DK PBB Tidak bertindak atas Aksi Korea Utara

Keputusan tentang Perdanan Menteri jatuh ke tangan Raja Al-Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah, setelah Anwar dan Muhyiddin melewatkan tenggart pada selasa sore untuk membentuk aliansi yang berkuasa.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah